Generative AI, Mempercepat Transformasi Digital pada Bisnis dan Mempermudah Kehidupan

Generative AI

AI Generatif (Generative AI) adalah cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang berfokus pada pembuatan data baru seperti gambar, teks, dan kode. Menurut riset yang dilakukan oleh Markets and Markets, pasar AI di sektor manufaktur diperkirakan akan tumbuh dari USD 3,2 miliar menjadi USD 20,8 miliar pada tahun 2028 dengan pertumbuhan tahunan sebesar 45,6 persen. Potensi besar ini menunjukkan betapa pentingnya penerapan Generative AI untuk menghadapi tantangan kompleks dalam transformasi digital.  

Lalu, bagaimana Generative AI berperan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di era transformasi digital ini? Baca artikel ini untuk memahami lebih lanjut. 

Apa itu Generative AI (AI Generative / Gen AI)?

Generative AI (AI Generatif) adalah cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang berfokus pada kemampuan untuk menciptakan konten baru. Teknologi ini memanfaatkan model yang telah dilatih dengan data besar untuk menghasilkan output yang menyerupai karya manusia, seperti teks, gambar, musik, atau video. Dengan mempelajari pola dan struktur dalam data, generative AI dapat menghasilkan karya orisinal yang kreatif dan relevan. 

Salah satu contoh paling umum dari generative AI adalah model Large Language Models (LLMs), yang mampu menghasilkan teks yang koheren dan informatif. Model ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari penulisan artikel dan cerita hingga menjawab pertanyaan dan memberikan saran. Selain itu, terdapat model seperti DALL-E yang khusus dirancang untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks, menunjukkan kemampuan generatif AI di bidang visual. 

Penggunaan generative AI telah merambah ke banyak industri, termasuk seni, desain, dan pengembangan produk. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga membuka peluang baru untuk kreativitas dan inovasi. 

Perkembangan Generative AI

Generative AI telah mengalami perkembangan pesat sejak digunakan dalam analisis data statistik beberapa dekade lalu. Dengan kemunculan jaringan neural dan deep learning, kita mulai melihat model-model generatif yang lebih canggih. Salah satu terobosan penting adalah Variational Autoencoders (VAE) yang diperkenalkan pada tahun 2013, yang mampu menghasilkan gambar dan ucapan realistis serta menciptakan variasi baru dari data yang ada. 

Kemunculan model generatif lainnya, seperti Generative Adversarial Networks (GAN) dan model difusi, semakin memperkuat kemampuan AI untuk menghasilkan data yang mirip dengan kenyataan. Inovasi ini berfokus pada pembuatan konten yang lebih alami, meskipun sepenuhnya diciptakan secara buatan. 

Pada tahun 2017, pengenalan model transformator mengubah cara kita memahami pemrosesan bahasa alami. Dengan mengintegrasikan arsitektur enkoder dan dekoder, transformator menyederhanakan pelatihan model bahasa. Model seperti GPT muncul sebagai dasar yang mampu mempelajari teks dalam jumlah besar dan menyelesaikan berbagai tugas, dari menerjemahkan hingga menjawab pertanyaan.  

Kini, banyak model AI generatif terus berkembang dan menemukan aplikasi di berbagai industri, dengan fokus pada penyempurnaan untuk menciptakan konten yang semakin mirip dengan yang dibuat oleh manusia. 

Manfaat dan Peran Penting Generative AI bagi Bisnis dan Industri 

Aplikasi AI generatif, seperti ChatGPT, telah menarik perhatian luas karena kemampuannya dalam merombak pengalaman pelanggan dan menciptakan aplikasi baru yang inovatif. Teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas individu, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi global.  

Menurut Goldman Sachs, AI generatif dapat menyumbang peningkatan sebesar 7 persen dalam Produk Domestik Bruto (PDB) global dan meningkatkan pertumbuhan produktivitas sebesar 1,5 persen dalam dekade mendatang. 

Salah satu manfaat utama dari AI generatif adalah kemampuannya untuk mempercepat penelitian. Algoritma ini dapat menganalisis data kompleks dan mengidentifikasi pola serta tren yang mungkin tidak terlihat sebelumnya.  

Dalam industri farmasi, misalnya, AI generatif digunakan untuk menghasilkan dan mengoptimalkan urutan protein, yang secara signifikan mempercepat penemuan obat. Selain itu, algoritma ini dapat meringkas konten, menyusun ide-ide, dan membuat dokumentasi yang diperlukan, meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam proses penelitian. 

AI generatif juga meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan proses bisnis. Dengan chatbot dan asisten virtual yang responsif, perusahaan dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan lebih personal. 

Dalam hal optimisasi bisnis, teknologi ini mampu mengekstrak data, mengevaluasi skenario untuk pengurangan biaya, dan menghasilkan data sintetis untuk pelatihan model. Semua ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas karyawan, mendukung tugas-tugas kreatif, dan menghasilkan konten pemasaran yang menarik. Selain itu, teknologi ini juga berkontribusi pada efisiensi operasional, mengurangi risiko kelelahan tim, mengatasi skill-gap, dan meminimalkan human error. 

Apa Saja Tipe-Tipe Generative AI? 

1. Task-specific GAN 

  • Generative Adversarial Networks (GANs) 

GANs terdiri dari dua jaringan yang berkompetisi: generator dan discriminator. Generator menciptakan konten baru, sementara discriminator mengevaluasi keaslian konten tersebut. Proses ini berlangsung hingga generator menghasilkan output yang sangat realistis. 

  • Diffusion Model 

Diffusion model bekerja dengan memulai dari noise acak dan secara bertahap mengubahnya menjadi data yang terstruktur. Model ini telah menunjukkan hasil yang mengesankan dalam menghasilkan gambar dan suara, dan terkenal karena kemampuannya menghasilkan detail yang halus. 

  • Variational Autoencoders (VAEs) 

VAEs adalah model yang menghasilkan data baru dengan mempelajari distribusi latennya. Dengan menggunakan pendekatan probabilistik, VAEs memungkinkan pengguna untuk mengontrol variasi dalam output, sehingga berguna untuk aplikasi yang memerlukan variasi yang terarah. 

  • Flow Model 

Flow model menggunakan transformasi yang dapat dibalik untuk menghasilkan data. Dengan memodelkan distribusi data secara eksplisit, model ini memungkinkan sampling yang efisien dan menghasilkan output yang berkualitas tinggi, terutama dalam konteks pemodelan probabilistik. 

2. General GAI (Generative AI) 

General GAI mencakup berbagai pendekatan generative AI yang tidak terbatas pada satu jenis model. Ini termasuk model yang mampu melakukan berbagai tugas, seperti menghasilkan teks, gambar, atau musik, dengan kemampuan adaptasi yang tinggi berdasarkan konteks dan kebutuhan pengguna. 

3. Generative AI Adversarial Networks 

Generative AI Adversarial Networks adalah subkategori dari GANs yang menekankan penggunaan teknik adversarial untuk meningkatkan kualitas dan keaslian konten yang dihasilkan. Dengan melibatkan dua jaringan yang saling bersaing, model ini dapat menghasilkan output yang lebih mendekati realitas, sehingga semakin banyak diterapkan dalam bidang kreatif dan teknis. 

Apa saja Praktik Terbaik dalam Memanfaatkan dan Mengadopsi AI Generatif? 

Memanfaatkan dan mengadopsi AI generatif dengan efektif memerlukan pendekatan yang terencana dan strategis. Pertama, penting untuk memahami kebutuhan spesifik organisasi dan bagaimana AI generatif dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Proses ini melibatkan analisis mendalam terhadap area yang bisa diuntungkan dari penerapan teknologi ini, seperti peningkatan efisiensi operasional, respons yang lebih cepat terhadap insiden keamanan, atau peningkatan kualitas pengalaman pelanggan.  

Selanjutnya, pelatihan dan pengembangan keterampilan pengguna sangat penting untuk memastikan keberhasilan adopsi AI generatif. Organisasi harus menyediakan akses bagi tim untuk memahami cara kerja dan manfaat dari teknologi ini. Hal ini dapat dilakukan melalui workshop, pelatihan, atau sumber daya online 

Terakhir, evaluasi dan pemantauan efektivitas penggunaan AI generatif sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menggunakan alat analisis dan pemantauan memungkinkan organisasi untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang performa teknologi yang diimplementasikan.  

Di sinilah produk-produk Virtus dapat memberikan dukungan signifikan. Dengan Ruby, asisten AI yang mempercepat respons terhadap insiden siber; Charlotte AI, yang membantu pengguna meningkatkan keamanan dengan cara yang intuitif; serta infrastruktur dari Dell yang mendukung penerapan AI generatif, organisasi dapat mengintegrasikan solusi ini secara efektif. Elastic juga menawarkan platform untuk meningkatkan relevansi pencarian dan observabilitas, memungkinkan pemanfaatan data secara maksimal.  

Solusi Infrastruktur Generative AI dari Virtus 

Virtus menawarkan empat solusi utama dalam generative AI yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional di berbagai sektor. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang masing-masing solusi: 

1. Ruby, the Generative AI Companion for Rubrik Security Cloud 

Ruby adalah asisten generative AI yang secara khusus dirancang untuk Rubrik Security Cloud. Dengan kemampuan untuk mempercepat deteksi, pemulihan, dan ketahanan terhadap ancaman siber, Ruby memudahkan pengguna dari semua tingkat keahlian untuk menangani insiden keamanan. 

Setelah ancaman terdeteksi melalui sistem Anomaly Detection Rubrik, Ruby segera memberikan panduan interaktif dan rekomendasi untuk membantu pengguna mengisolasi dan memulihkan data yang terinfeksi dengan cepat.  

Keunggulan Ruby terletak pada kemampuannya untuk beroperasi tanpa memerlukan pelatihan khusus, sehingga meningkatkan aksesibilitas bagi semua pengguna. Selain itu, Ruby menjaga keamanan data pelanggan dengan memastikan bahwa informasi tidak meninggalkan lingkungan mereka dan tidak digunakan untuk melatih model AI. 

2. Charlotte AI: Accelerate Security Operations with Gen AI 

Charlotte AI merupakan generative AI yang berfungsi sebagai analis keamanan, memanfaatkan data keamanan berkualitas tinggi dan terus diperbaiki melalui umpan balik dari ahli deteksi ancaman. Solusi ini dirancang untuk mengurangi kompleksitas operasi keamanan, memungkinkan pengguna dari semua latar belakang untuk dengan mudah menghentikan pelanggaran. 

Pengguna dapat mengajukan pertanyaan dalam bahasa yang mudah dimengerti, dan Charlotte AI akan memberikan jawaban intuitif dari platform CrowdStrike Falcon. Dengan pendekatan ini, Charlotte AI tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberdayakan pengguna untuk lebih proaktif dalam manajemen keamanan siber. 

3. Dell: Infrastructure for Generative AI  

Dell menyediakan infrastruktur yang optimal untuk mendukung penerapan generative AI, dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan komputasi yang bervariasi berdasarkan jenis dan ukuran model. Opsi hardware yang ditawarkan mencakup dari komputasi umum hingga solusi yang dioptimalkan untuk AI, seperti server PowerEdge dan workstation Precision. 

Pentingnya infrastruktur ini terletak pada kemampuannya untuk mendukung model dengan parameter yang berbeda—dari jutaan hingga triliunan. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menggunakan model yang telah dilatih, melakukan augmentasi, atau bahkan melatih model baru sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. 

4. Elastic: Enhance Applications with Generative AI 

Elastic Search AI Platform memfasilitasi implementasi generative AI untuk membangun aplikasi yang skalabel dan hemat biaya. Dengan meningkatkan relevansi hasil pencarian dan mengurangi waktu respons, Elastic membantu perusahaan meningkatkan retensi pelanggan dan produktivitas pengembang. 

Platform ini menawarkan solusi terintegrasi yang mencakup pencarian, keamanan, dan observabilitas, memungkinkan organisasi untuk memaksimalkan data yang dimiliki dan mempercepat operasional generative AI dengan keamanan dan fleksibilitas yang tinggi. Elastic juga memudahkan pengguna untuk mengintegrasikan model AI ke dalam proses bisnis, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas secara keseluruhan. 

Ingin Memulai Mengadopsi GenAI untuk Perusahaan Anda? Hubungi Virtus Sekarang! 

Saatnya adopsi solusi infrastruktur GenAI lewat lewat solusi Rubrik, Charlotte AI, Dell, dan Elastic untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional di perusahaan Anda. Sebagai authorized partner keempat solusi tersebut, Virtus Technology Indonesia (VTI) dibantu tim IT yang kompeten dan bersertifikat akan menyediakan bantuan dalam mengimplementasikan solusi ini. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami mengenai kebutuhan IT bisnis bisnis Anda sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami dengan klik di sini. 

Penulis: Ary Adianto 

Content Writer CTI Group 

Share to:

VIRTUS PARTNER ACADEMY

Program benefit terbaru Virtus untuk Mitra Bisnis. Virtus Partner Academy adalah kursus pelatihan IT online dengan kurikulum lengkap yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

BELANJA LEBIH, DAPATKAN LEBIH

PROGRAM INSENTIF VIRTUS

untuk Mitra Bisnis

Privacy Policy

PT Virtus Technology Indonesia (“VTI” atau “kami”) sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi sebagai hal yang sangat penting bagi kami. Pada https://www.virtusindonesia.com/, kami akan mengatur penggunaan Anda terhadap situs web ini, termasuk semua halaman di dalamnya (secara kolektif disebut sebagai “Situs Web ini” di bawah ini), kami ingin berkontribusi untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengunjung.Berikut adalah ketentuan kebijakan privasi (“Kebijakan Privasi”) antara Anda (“Anda” atau “Anda”) dan VTI. Dengan mengakses situs web ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan setuju untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini.
Penggunaan Layanan Langganan oleh VTI dan Pelanggan Kami
Ketika Anda meminta informasi dari VTI dan memberikan informasi yang secara pribadi mengidentifikasi Anda atau memungkinkan kami menghubungi Anda, Anda setuju untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada kami. VTI dapat mengungkap informasi tersebut hanya untuk keperluan pemasaran, promosi, dan aktivitas semata-mata untuk kepentingan VTI dan Situs Web.
Pengumpulan Informasi
Anda bebas menjelajahi Situs Web tanpa memberikan informasi pribadi tentang diri Anda. Ketika Anda mengunjungi Situs Web atau mendaftar untuk layanan langganan, kami menyediakan beberapa informasi navigasional agar Anda mengisi informasi pribadi Anda untuk mengakses beberapa konten yang kami tawarkan. VTI dapat mengumpulkan data pribadi Anda seperti nama, alamat email, nama perusahaan, nomor telepon, dan informasi lainnya tentang diri Anda atau bisnis Anda. Kami mengumpulkan data Anda secara online dan offline. VTI mengumpulkan data Anda secara online menggunakan fitur media sosial, pemasaran melalui email, situs web, dan teknologi cookies. Kami mungkin mengumpulkan data Anda offline dalam acara seperti konferensi, pertemuan, lokakarya, dll. Namun, kami tidak akan menggunakan atau mengungkap informasi tersebut kepada pihak ketiga atau mengirim email yang tidak diminta ke alamat yang kami kumpulkan, tanpa izin eksplisit Anda. Kami memastikan bahwa identitas pribadi Anda hanya akan digunakan sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.
Cara VTI Menggunakan Informasi yang Dikumpulkan
VTI menggunakan informasi yang dikumpulkan hanya sesuai dengan kebijakan privasi ini. Pelanggan yang berlangganan layanan langganan kami diwajibkan melalui perjanjian dengan mereka untuk mematuhi Kebijakan Privasi ini.
Selain penggunaan informasi Anda, kami dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk:
Meningkatkan pengalaman penjelajahan Anda dengan mempersonalisasi situs web dan meningkatkan layanan langganan.
Mengirim informasi tentang VTI.
Mempromosikan layanan kami kepada Anda dan berbagi konten promosi dan informatif dengan Anda sesuai dengan preferensi komunikasi Anda. Mengirim informasi kepada Anda mengenai perubahan pada ketentuan layanan pelanggan kami, Kebijakan Privasi (termasuk kebijakan cookie), atau perjanjian hukum lainnya.
Teknologi Cookies
Cookies adalah potongan kecil data yang situs web transfer ke hard drive komputer pengguna ketika pengguna mengunjungi situs web. Cookies dapat mencatat preferensi Anda saat mengunjungi situs tertentu dan memberikan keuntungan mengidentifikasi minat pengunjung kami untuk analisis statistik situs kami. Informasi ini dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan konten, memodifikasi, dan membuat situs kami lebih ramah pengguna. Cookies digunakan untuk beberapa alasan seperti alasan teknis agar situs web kami beroperasi. Cookies juga memungkinkan kami untuk melacak dan mengarahkan minat pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman situs web dan layanan langganan kami. Data ini digunakan untuk memberikan konten dan promosi yang disesuaikan dalam VTI kepada pelanggan yang memiliki minat pada subjek tertentu.Anda memiliki hak untuk memutuskan apakah menerima atau menolak cookies. Anda dapat mengedit preferensi cookies Anda pada pengaturan browser. Jika Anda memilih untuk menolak cookies, Anda masih dapat menggunakan situs web kami meskipun akses Anda ke beberapa fungsi dan area situs web kami mungkin dibatasi.Situs Web ini juga dapat menampilkan iklan dari pihak ketiga yang berisi tautan ke situs web lain yang menarik. Setelah Anda menggunakan tautan ini untuk meninggalkan situs kami, harap dicatat bahwa kami tidak memiliki kendali atas situs tersebut. VTI tidak dapat bertanggung jawab atas perlindungan dan privasi informasi apa pun yang Anda berikan saat mengunjungi situs web tersebut, dan Kebijakan Privasi ini tidak mengatur situs web tersebut.
Kendalikan Data Pribadi Anda
VTI memberikan kontrol kepada Anda untuk mengelola data pribadi Anda. Anda dapat meminta akses, koreksi, pembaruan, atau penghapusan informasi pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan dari aktivitas pemasaran kami dengan mengklik berhenti berlangganan dari bagian bawah email kami atau menghubungi kami langsung untuk menghapus Anda dari daftar langganan kami. Kami akan menjaga informasi pribadi Anda agar akurat, dan kami memungkinkan Anda untuk memperbaiki atau mengubah informasi pribadi Anda melalui marketing@virtusindonesia.com.