Tren ancaman keamanan siber di tahun 2021 berubah seiring dengan adanya perubahan strategi pola kerja di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir. Pakar keamanan siber secara khusus meneliti adanya delapan tren keamanan dan risiko teratas.
Dalam laporannya, Gartner mengungkap delapan tren risiko keamanan di tahun 2021, mulai dari keamanan siber yang kian canggih dan modern (cybersecurity mesh), peningkatan pengawasan terhadap pelanggaran keamanan (cyber-savvy boards), solusi keamanan yang saling terintegrasi (vendor consolidation), penggunaan otentikasi multifaktor untuk identitas dan akses (identity-first security), mengamankan transformasi digital dengan mengelola identitas dan sertifikat (managing machine identities becoming a critical security capability), dibutuhkan alat untuk mitigasi risiko keamanan siber di tengah tren kerja remote (remote work now just work), tes dan validasi terhadap kontrol keamanan secara kontinyu (breach and attack simulation), dan melindungi data saat proses transfer dan sharing–termasuk di lingkungan yang tidak dipercaya (privacy-enhancing computation techniques).
"Selama dua tahun terakhir, tipikal perusahaan telah berubah secara luar biasa. Seiring dengan terbentuknya sistem kerja hybrid di era new normal, semua organisasi membutuhkan postur defensif yang selalu terhubung dan kejelasan tentang risiko bisnis bagi pengguna jarak jauh agar tetap aman," ungkap VP Analis Gartner, Peter Firstbrook.
Meningkatnya tren keamanan siber yang kian canggih membutuhkan solusi yang dapat beradaptasi lebih efektif di lingkungan modern untuk mendukung kerja hybrid. Untuk mengakomodir kebutuhan itu, Rubrik menghadirkan solusi Zero Trust Data Management bagi data dan aplikasi penting bisnis Anda. Sejauh mana kemampuan zero trust data management memberikan keamanan bagi bisnis Anda?
Mengapa Perlu Terapkan Zero Trust Data Management?
Solusi keamanan IT tradisional saat ini sudah tidak dapat sepenuhnya diandalkan untuk memproteksi dari segala bentuk serangan siber, termasuk ransomware yang kerap menyasar sistem backup. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan sistem backup Anda 100% tangguh dan terlindungi.
Zero Trust Data Management mengasumsikan semua pengguna (internal dan eksternal), perangkat, dan aplikasi tidak dapat dipercaya dan dikompromikan. Dengan kata lain, terapkan verifikasi di semua layer dan jangan percaya apa pun — selain pengguna yang diotentikasi multi-faktor sehingga data tidak dapat dimodifikasi, dienkripsi, atau dihapus oleh ransomware.
Berikut tiga alasan mengapa solusi keamanan IT tradisional sudah tidak lagi dapat diandalkan.
Rentan Terkena Serangan Ransomware
Sistem file yang siap pakai berpotensi membuat data backup terbuka sehingga rentan disusupi hingga menjadi sasaran serangan ransomware.
Kompleks
Backup cara lama merupakan proses kompleks yang menghabiskan waktu dan berpotensi besar terjadi kesalahan konfigurasi.
Lambat saat Memulihkan Data
Sistem lawas identik dengan lambat dan menyediakan opsi terbatas untuk memulihkan data sehingga proses recovery lebih lama.
Apa itu Rubrik Zero Trust Data Management?
Rubrik Zero Trust Data Management merupakan arsitektur yang dimodelkan setelah Zero Trust Implementation Model dari National Institute of Standards (NIST) dengan menganut model NIST SP 800-270 Zero Trust Architecture Specification. NIST menyatakan, Zero Trust terdiri dari 'seperangkat paradigma keamanan siber yang berkembang yang memindahkan pertahanan dari batas statis berbasis jaringan untuk fokus pada pengguna, aset, dan sumber daya'.
Inti dari Rubrik Zero Trust adalah Rubrik DataGuardian yang mendukung sistem file yang dibuat khusus sehingga tidak pernah memaparkan data backup melalui protokol jaringan terbuka yang dapat menciptakan celah untuk ditemukan atau diakses melalui jaringan.
Dengan begitu, setelah data ditulis ke sistem Rubrik maka tidak dapat dimodifikasi, dihapus, atau dienkripsi oleh serangan sambil memastikan bahwa salinan data yang bersih selalu tersedia untuk proses recovery.
3 Kelebihan Rubrik Zero Trust Data Management
Mengurangi Risiko Data
Respons ancaman siber dan kepatuhan aturan pemerintah dengan mendeteksi anomali, backup dari ancaman ransomware, dan klasifikasi data.
Modernisasi dan Otomatisasi
Akhiri proteksi data dengan cara lama yang menerapkan kebijakan SLA tunggal dengan beralih pada ribuan proses backup dan penskalaan data.
Akses ke Cloud
Backup data penting bisnis Anda ke cloud dengan aman dan mudah, serta perluas perlindungan termasuk menyatukan manajemen hybrid/multi-cloud.
Mengapa Rubrik?
Keunggulan Operasional
Saatnya mengotomasi proses operasional data dan memangkas waktu pengelolaan hingga 70-90% serta akhiri proses backup data secara manual.
Tak Ada Lagi Anggaran untuk Hardware
Bisnis Anda tak perlu lagi membuat anggaran untuk membeli hardware karena semua software berada di cloud dengan platform hardware yang sesuai kebutuhan.
TCO Lebih Rendah
Saatnya menghemat 30-50% dari anggaran bisnis Anda.
Dukungan Proaktif
Rubrik membekali teknisi yang secara proaktif mendukung bisnis Anda ketika muncul kendala.
Backup Aman Tidak Dapat Diubah
Rubrik menawarkan satu-satunya solusi backup yang aman dan tidak dapat diubah, seperti yang kerap terjadi ketika terjadi serangan ransomware.
Dapatkan Solusi Rubrik dari Virtus
Saatnya melindungi data dan aplikasi bisnis Anda dari ransomware, karyawan yang tidak bertanggung jawab, hingga masalah operasional karena human error dengan solusi Rubrik Zero Trust Data Management dari Virtus. Segera dapatkan solusi Rubrik dari Virtus Technology Indonesia (VTI) sebagai distributor resmi di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi marketing@virtusindonesia.com.
Penulis: Ervina Anggraini
Content Writer CTI Group