Awas Berbahaya! Highly Evasive Adaptive Threat (HEAT) Jadi Ancaman Malware Baru

Pandemi telah mengubah banyak aspek kehidupan di dunia, tak terkecuali pola bekerja yang berubah menjadi hybrid atau bekerja dari jarak jauh. Di mana karyawan bisa menghabiskan sebagian besar waktu mereka bekerja secara online, menggunakan aplikasi SaaS atau tools berbasis web untuk melakukan kolaborasi.

Namun dibalik kemudahan berkolaborasi secara digital, perusahaan sekarang dihadapkan permasalahan “blind spot” pada sistem kemanan. Infrastruktur keamanan jaringan tradisional saat ini dinilai tak lagi mampu mengakomodir cara kerja orang pada lanskap modern, termasuk dalam mencegah jenis serangan siber baru, yaitu Highly Evasive Adaptive Threats (HEAT) yang dapat membahayakan operasional bisnis.

Lantas, apa itu Highly Evasive Adaptive Threats (HEAT) dan seperti apa bahayanya bagi bisnis Anda? Untuk menjawab hal tersebut Anda dapat simak lengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Highly Evasive Adaptive Threat (HEAT)?

Saat ini, sebagian besar firewall keamanan dan software anti-malware melakukan pekerjaan yang baik untuk melindungi data penting karyawan dan perusahaan dari serangan siber. Namun, menurut laporan Menlo Security ada jenis serangan malware terbaru yang patut diwaspadai karena lebih sulit dideteksi dan dicegah oleh firewall dan anti-malware, yaitu HEAT (Highly Evasive Adaptive Threat).

Serangan HEAT biasanya dapat menyerang ketika karyawan membuka salah satu link di browser web dan akhirnya malware dapat menyerang software maupun hardware. Melalui framework pengembangan yang canggih, serangan HEAT mampu menembus beberapa lapisan software keamanan, termasuk firewall, gateway web, dan deteksi phishing.

Selain itu, HEAT juga dapat melewati pertahanan keamanan tradisional, seperti pemeriksaan manual oleh tim IT. Tentu saja, tujuan serangan HEAT adalah untuk mendapatkan data penting perusahaan, yang kemudian data tersebut dapat dijual atau digunakan untuk tujuan komersial.

3 Tantangan Mengidentifikasi Highly Evasive Adaptive Threat (HEAT)

Tidak aneh jika lonjakan serangan HEAT muncul di tengah maraknya model kerja WFH, remote, dan hybrid working. Sebagaimana kita tahu tidak semua jaringan atau perangkat yang digunakan para pekerja remote dilengkapi sistem keamanan sebaik perangkat komputer kantor.

Ditambah lagi, rendahnya awareness para pekerja remote terkait resiko keamanan siber dan sulitnya mengenali ciri-ciri serangan HEAT yang relatif masih baru. Nah, untuk memahami apa saja tantangan yang dihadapi bisnis saat memerangi ancaman Highly Evasive Adaptive Threat (HEAT), Anda bisa mengindentifikasi tiga masalah berikut ini:

1. Sulit Mengidentifikasi dan Mencegah Ancaman

Perusahaan saat ini dihadapkan untuk dapat mengidentifikasi dan mencegah serangan siber yang semakin canggih. Untuk mengidentifikasi dan mencegah ancaman secara akurat, perusahaan wajib memiliki tools keamanan menggunakan analisis virtual khusus yang dibangun untuk mendeteksi malware dan mencegah terjadinya aktivitas berbahaya.

2. Pertahanan Tradisional Tak Lagi Cukup

Infrastruktur keamanan jaringan tradisional saat ini tidak lagi mampu mengakomodiasi cara bekerja orang pada lanskap modern, termasuk dalam mencegah Highly Evasive Adaptive Threats (HEAT) yang dapat mengakibatkan serangan ransomware atau phishing.

3. Waspada Terhadap Software Open Source

Tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran software berbasis open source telah efisiensi biaya bisnis serta mempercepat proses inovasi dan pengembangan aplikasi. Namun, di balik semua manfaat yang ada turut celah dan rentan keamanan di aplikasi open source. Faktanya, sebuah survei dari Veracode menunjukan bahwa dari 85,000 aplikasi yang dianalisis, 75 persen di antaranya memiliki kerentanan serangan malware.

3 Cara Menghindari Evasive Threat

Penting untuk memikirkan kembali taktik yang digunakan untuk mendeteksi jenis malware modern ini. Di bawah ini adalah tiga cara menghindari evasive threat menggunakan security tools untuk membantu mengidentifikasi dan pada akhirnya dapat mencegah ancaman Highly Evasive Adaptive Threat (HEAT).

1. Use Purpose-Built Virtual Analysis

Untuk mendeteksi malware evasive threat, gunakan lingkungan analisis virtual yang dibuat khusus yang menggabungkan hypervisor dan emulator yang tidak bergantung pada open source atau software khusus, sehingga dapat secara efektif dan fleksibel mendeteksi serangan HEAT sedini mungkin.

2. Gunakan Bare Metal Analysis

Untuk menghindari kecurigaan terhadap penyerang, file yang dicurigai harus secara dinamis diarahkan ke lingkungan bare metal tanpa campur tangan manusia, sehingga serangan bisa lebih cepat dan tepat dideteksi.

3. Memasukkan Threat Intelligence

Layanan intelijen ancaman kontekstual dapat menyediakan informasi yang diperlukan untuk memahami mengapa, di mana, dan bagaimana serangan akan berdampak pada jaringan.

Solusi Next Generation Security untuk Mengatasi Evasive Threat dari Palo Alto

Palo Alto Networks Next-Generation Security Platform hadir untuk memfilter setiap traffic berdasarkan aplikasi. Firewall canggih ini memiliki kontrol yang luas dan visibilitas aplikasi yang dapat diidentifikasi menggunakan analisis dan pencocokan signature. Pengguna next generation firewall dapat menggunakan white list atau signature-based IPS untuk membedakan antara aplikasi yang aman dan yang tidak aman, kemudian diidentifikasi menggunakan dekripsi SSL, sehingga dapat mendeteksi serangan HEAT secara akurat.

Sesuai dengan namanya, Next-Generation Security Platform adalah versi yang lebih canggih dari firewall tradisional. Next-Generation Security Platform dari Palo Alto menggunakan pemfilteran statis dan dinamis serta dukungan VPN untuk memastikan bahwa semua koneksi antara jaringan, internet, dan firewall seluruhnya berstatus valid dan aman.

Selain itu, Palo Alto Networks Next-Generation Security Platform juga mencakup analisis keamanan di sistem jaringan, cloud, dan end point yang dapat secara otomatis mencegah bahkan malware yang paling canggih sekalipun. Berikut lima keuntungan menggunakan solusi Next-Generation Security Platform bagi bisnis Anda, antara lain:

1. Next-Generation Firewalls

Solusi keamanan mutakhir yang bertugas untuk menangkal seluruh serangan siber, agar menjaga data penting perusahaan tidak bisa diubah, dicuri atau dirusak dengan mudah.

2. Mendeteksi Ancaman Secara Real-time

Mendeteksi seluruh serangan jaringan yang terhubung secara real-time, sehingga memastikan Anda dapat mencegah ancaman HEAT terjadi.

3. Membuat Profil Perangkat IoT

Menggunakan analisis IoT untuk mendeteksi penggunaan perangkat, memvalidasi profil, dan menyempurnakan model, sehingga perangkat tidak mudah di serang.

4. Gunakan AIOps untuk Berikan ROI Tinggi

Perbaiki sistem keamanan Anda tanpa harus menambah staf atau membeli peralatan baru, sehingga Anda dapat menghindari kesalahan atau pencurian tak terduga dengan memprediksi kesehatan firewall.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Alasan Bisnis Perlu Application Performance Monitoring

 

Dapatkan Solusi dari Palo Alto di VTI

PT Virtus Technology Indonesia (Virtus) kini telah resmi menjadi mitra strategis Palo Alto Networks. Kemitraan tersebut memungkinkan Virtus untuk menghadirkan solusi Next-Generation Security Platform yang akan membantu menjaga keamanan data penting perusahaan agar diubah, dicuri atau dirusak dengan serangan malware tercanggih sekalipun.

Sebagai mitra value added distributor, Virtus melengkapi keunggulan solusi Palo Alto Networks dengan menyediakan solusi Next-Generation Security Platform mulai dari perencanaan, implementasi, sampai dengan layanan purnajual selama 24/7. Layanan tersebut tentu saja didukung oleh sumber daya manusia dan engineer berpengalaman. Untuk informasi selengkapnya, hubungi marketing@virtusindonesia.com.

Penulis: Ary Adianto

Content Writer CTI Group

Share to:

VIRTUS PARTNER ACADEMY

Program benefit terbaru Virtus untuk Mitra Bisnis. Virtus Partner Academy adalah kursus pelatihan IT online dengan kurikulum lengkap yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

BELANJA LEBIH, DAPATKAN LEBIH

PROGRAM INSENTIF VIRTUS

untuk Mitra Bisnis

Privacy Policy

PT Virtus Technology Indonesia (“VTI” atau “kami”) sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi sebagai hal yang sangat penting bagi kami. Pada https://www.virtusindonesia.com/, kami akan mengatur penggunaan Anda terhadap situs web ini, termasuk semua halaman di dalamnya (secara kolektif disebut sebagai “Situs Web ini” di bawah ini), kami ingin berkontribusi untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengunjung.Berikut adalah ketentuan kebijakan privasi (“Kebijakan Privasi”) antara Anda (“Anda” atau “Anda”) dan VTI. Dengan mengakses situs web ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan setuju untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini.
Penggunaan Layanan Langganan oleh VTI dan Pelanggan Kami
Ketika Anda meminta informasi dari VTI dan memberikan informasi yang secara pribadi mengidentifikasi Anda atau memungkinkan kami menghubungi Anda, Anda setuju untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada kami. VTI dapat mengungkap informasi tersebut hanya untuk keperluan pemasaran, promosi, dan aktivitas semata-mata untuk kepentingan VTI dan Situs Web.
Pengumpulan Informasi
Anda bebas menjelajahi Situs Web tanpa memberikan informasi pribadi tentang diri Anda. Ketika Anda mengunjungi Situs Web atau mendaftar untuk layanan langganan, kami menyediakan beberapa informasi navigasional agar Anda mengisi informasi pribadi Anda untuk mengakses beberapa konten yang kami tawarkan. VTI dapat mengumpulkan data pribadi Anda seperti nama, alamat email, nama perusahaan, nomor telepon, dan informasi lainnya tentang diri Anda atau bisnis Anda. Kami mengumpulkan data Anda secara online dan offline. VTI mengumpulkan data Anda secara online menggunakan fitur media sosial, pemasaran melalui email, situs web, dan teknologi cookies. Kami mungkin mengumpulkan data Anda offline dalam acara seperti konferensi, pertemuan, lokakarya, dll. Namun, kami tidak akan menggunakan atau mengungkap informasi tersebut kepada pihak ketiga atau mengirim email yang tidak diminta ke alamat yang kami kumpulkan, tanpa izin eksplisit Anda. Kami memastikan bahwa identitas pribadi Anda hanya akan digunakan sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.
Cara VTI Menggunakan Informasi yang Dikumpulkan
VTI menggunakan informasi yang dikumpulkan hanya sesuai dengan kebijakan privasi ini. Pelanggan yang berlangganan layanan langganan kami diwajibkan melalui perjanjian dengan mereka untuk mematuhi Kebijakan Privasi ini.
Selain penggunaan informasi Anda, kami dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk:
Meningkatkan pengalaman penjelajahan Anda dengan mempersonalisasi situs web dan meningkatkan layanan langganan.
Mengirim informasi tentang VTI.
Mempromosikan layanan kami kepada Anda dan berbagi konten promosi dan informatif dengan Anda sesuai dengan preferensi komunikasi Anda. Mengirim informasi kepada Anda mengenai perubahan pada ketentuan layanan pelanggan kami, Kebijakan Privasi (termasuk kebijakan cookie), atau perjanjian hukum lainnya.
Teknologi Cookies
Cookies adalah potongan kecil data yang situs web transfer ke hard drive komputer pengguna ketika pengguna mengunjungi situs web. Cookies dapat mencatat preferensi Anda saat mengunjungi situs tertentu dan memberikan keuntungan mengidentifikasi minat pengunjung kami untuk analisis statistik situs kami. Informasi ini dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan konten, memodifikasi, dan membuat situs kami lebih ramah pengguna. Cookies digunakan untuk beberapa alasan seperti alasan teknis agar situs web kami beroperasi. Cookies juga memungkinkan kami untuk melacak dan mengarahkan minat pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman situs web dan layanan langganan kami. Data ini digunakan untuk memberikan konten dan promosi yang disesuaikan dalam VTI kepada pelanggan yang memiliki minat pada subjek tertentu.Anda memiliki hak untuk memutuskan apakah menerima atau menolak cookies. Anda dapat mengedit preferensi cookies Anda pada pengaturan browser. Jika Anda memilih untuk menolak cookies, Anda masih dapat menggunakan situs web kami meskipun akses Anda ke beberapa fungsi dan area situs web kami mungkin dibatasi.Situs Web ini juga dapat menampilkan iklan dari pihak ketiga yang berisi tautan ke situs web lain yang menarik. Setelah Anda menggunakan tautan ini untuk meninggalkan situs kami, harap dicatat bahwa kami tidak memiliki kendali atas situs tersebut. VTI tidak dapat bertanggung jawab atas perlindungan dan privasi informasi apa pun yang Anda berikan saat mengunjungi situs web tersebut, dan Kebijakan Privasi ini tidak mengatur situs web tersebut.
Kendalikan Data Pribadi Anda
VTI memberikan kontrol kepada Anda untuk mengelola data pribadi Anda. Anda dapat meminta akses, koreksi, pembaruan, atau penghapusan informasi pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan dari aktivitas pemasaran kami dengan mengklik berhenti berlangganan dari bagian bawah email kami atau menghubungi kami langsung untuk menghapus Anda dari daftar langganan kami. Kami akan menjaga informasi pribadi Anda agar akurat, dan kami memungkinkan Anda untuk memperbaiki atau mengubah informasi pribadi Anda melalui marketing@virtusindonesia.com.