Threat Detection and Response (TDR), atau yang dikenal sebagai Deteksi dan Respons Ancaman, merupakan elemen krusial dalam mengatasi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era massifnya penggunaan cloud dan aplikasi modern.
Namun perlu diingat, TDR saja tidak cukup untuk keamanan data dan infrastruktur IT secara menyeluruh. Deteksi dan Respons Ancaman hanya memberi Anda pemberitahuan tentang potensi ancaman, tetapi tidak menyediakan solusi konkret untuk menghentikannya.
Maka dari itu, dalam artikel berikut Virtus akan membantu Anda memahami mengapa Threat Detection and Response saja tidak cukup untuk merespons serangan secara efektif dan strategi apa yang perlu diterapkan untuk menghadapi tantangan ini.
Mengapa Threat Detection and Response Saja Tidak Cukup untuk Merespon Serangan?
Ada beberapa alasan utama yang mendukung pernyataan bahwa Threat Detection and Response (TDR) saja tidak cukup untuk merespons serangan dengan efektif.
Pertama, deteksi ancaman dalam TDR hanya memberikan peringatan tentang potensi ancaman atau aktivitas mencurigakan. Meskipun memberikan informasi penting, deteksi ini belum menyediakan solusi konkret untuk menghentikan serangan atau mengurangi dampaknya. Tanpa respons yang cepat dan tepat, serangan bisa terus berkembang dan menimbulkan kerusakan lebih besar.
Selanjutnya, hacker semakin mahir dalam mengelabui sistem deteksi. Mereka terus berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap teknik-teknik deteksi yang ada.
Oleh karena itu, mengandalkan deteksi saja tidak akan cukup untuk mengidentifikasi dan mengatasi serangan yang selalu berubah dengan cepat. Respons yang aktif dan dinamis sangat penting untuk menghadapi penjahat siber yang terus mencari celah.
Terkadang, serangan siber bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan dengan perlahan membangun akses ke sistem atau jaringan. Deteksi awal mungkin tidak cukup untuk mencegah serangan semacam ini. Dalam situasi ini, respons proaktif dan terus-menerus diperlukan untuk memantau dan menanggapi serangan yang terus berlanjut, bahkan setelah deteksi awal dilakukan.
Terakhir, dalam dunia yang semakin terotomatisasi, serangan otomatis berjumlah besar dapat dilakukan dalam waktu singkat. Deteksi tanpa respons otomatis atau semi-otomatis tidak akan efektif mengatasi serangan semacam ini.
Respons yang cepat, otomatis, atau semi-otomatis diperlukan untuk segera menghentikan serangan dan mencegah kerusakan yang lebih besar. Dengan demikian, menggabungkan deteksi ancaman yang kuat dengan respons yang cepat dan adaptif adalah kunci untuk melindungi diri dari serangan siber yang selalu berubah.
Strategi Efektif untuk Deteksi dan Respon Cepat Terhadap Ancaman
Dalam mengatasi ancaman keamanan siber dengan cepat dan efektif, perlu diterapkan strategi yang efektif. Berikut beberapa platform yang dapat membantu perusahaan Anda dalam melindungi data dan infrastruktur IT.
1. ExtraHop (NDR – Network Detection and Response)
Extrahop adalah solusi yang fokus pada deteksi dan respons terhadap ancaman di tingkat jaringan. Ini memungkinkan perusahaan untuk secara aktif memantau trafik jaringan mereka dan mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman potensial.
Dengan menganalisis trafik jaringan secara mendalam, ExtraHop dapat membantu dalam mendeteksi serangan siber yang mengintai di dalam jaringan, serta memberikan informasi yang diperlukan untuk cepat merespons.
2. Rubrik (Backup, Data Management & Cyber Recovery)
Rubrik adalah platform perlindungan data yang dirancang khusus untuk melakukan backup and recovery pada data. Saat terjadi kegagalan sistem, kerusakan data, serangan siber atau masalah lainnya, Rubrik akan membantu perusahaan melakukan pengelolaan dan pemulihan data dengan cepat setelah serangan atau saat insiden terjadi dengan pendekatan zero trust data security. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat segera kembali beroperasi dan data penting tetap aman terhadap serangan ransomware ataupun serangan siber lainnya. Dan dapat menjadi cyber vault, tempat penyimpanan data krusial sebagai perlindungan komprehensif.
3. CrowdStrike (EDR – Endpoint Detection and Response)
CrowdStrike adalah solusi yang berfokus pada deteksi dan respons terhadap ancaman di tingkat endpoint, seperti komputer dan perangkat lainnya. Ini memberikan visibilitas mendalam ke setiap perangkat dalam jaringan perusahaan dan memungkinkan deteksi awal ancaman siber yang mungkin mencoba menginfeksi. Dengan respons cepat yang terintegrasi, Crowdstrike memungkinkan perusahaan untuk mengisolasi perangkat yang terinfeksi dan mencegah penyebaran serangan lebih lanjut.
Penting untuk dicatat bahwa strategi keamanan siber yang efektif seringkali melibatkan kombinasi dari berbagai solusi dan platform seperti yang disebutkan di atas. Selain itu, strategi ini harus selalu disesuaikan dengan ancaman yang berkembang. Melalui penggunaan ketiga solusi tersebut dan penyesuaian strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan mendeteksi, merespons, dan mengatasi ancaman siber dengan cepat dan efektif.
Baca juga: Trend Micro Vision One, Solusi Keamanan Siber Berbasis AI
Keuntungan Kombinasi Solusi NDR, Backup and Data Management dan EDR
Kombinasi dari tiga solusi NDR (Network Detection and Response), Backup and Data Management, serta EDR (Endpoint Detection and Response), akan memberikan keuntungan yang sangat penting dalam mengamankan lingkungan digital suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa keuntungannya.
1. Deteksi Dini dan Respons Cepat
- NDR membantu mendeteksi ancaman dan aktivitas mencurigakan di tingkat jaringan, memungkinkan respons cepat untuk mencegah ancaman yang dapat menyebar.
- EDR memberikan visibilitas dan deteksi di tingkat endpoint, memungkinkan identifikasi dan respons awal terhadap serangan di level komputer dan perangkat lainnya.
- Backup and Data Management memungkinkan pemulihan data yang cepat dan akurat setelah serangan atau insiden terjadi, membantu perusahaan kembali beroperasi dengan segera.
2. Redundansi dan Backup Data
- Backup and Data Management memastikan bahwa data penting disimpan dengan aman dan dapat dipulihkan setelah insiden keamanan atau kegagalan sistem.
- Kombinasi NDR dan EDR memungkinkan perusahaan memiliki layer perlindungan tambahan dan cadangan untuk meminimalkan kehilangan data akibat serangan siber.
3. Penanganan Serangan yang Komprehensif
- Dengan NDR, ancaman jaringan dapat diidentifikasi dan diisolasi sebelum mencapai perangkat endpoint.
- EDR membantu mendeteksi dan menanggapi ancaman yang mungkin mencoba menyerang komputer dan perangkat lainnya.
- Backup and Data Management memungkinkan pemulihan cepat setelah serangan dan memastikan bahwa data yang vital tetap tidak terpengaruh. Bahkan dalam beberapa serangan ransomware, bisa menjadi cara terakhir menyelamatkan data penting dengan fitur-fitur cyber recovery & protections-nya.
4. Keamanan Holistik di Seluruh Lingkungan IT
- Kombinasi dari ketiga solusi ini memberikan cakupan keamanan yang komprehensif dari tingkat jaringan hingga perangkat akhir dan memastikan keamanan data.
5. Hemat Waktu dan Biaya
- Respons yang cepat dan pemulihan data yang efisien dapat mengurangi dampak finansial dan operasional dari serangan siber.
6. Kepatuhan dan Auditabilitas
- Kombinasi ketiga solusi ini dapat membantu perusahaan memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan yang berlaku dengan memberikan visibilitas dan kontrol yang diperlukan atas data dan jaringan.
Dengan menggabungkan ketiga solusi ini, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi, mencegah, merespons bahkan memulihkan serangan siber dengan cepat dan efektif. Kombinasi ini menciptakan pertahanan yang kuat dan dapat diandalkan terhadap berbagai jenis serangan siber yang mungkin terjadi.
Konsultasikan Strategi Keamanan Siber Bisnis Anda dengan Tim Berpengalaman Virtus
Dapatkan tiga solusi tersebut di Virtus Technology Indonesia (VTI). Virtus sebagai authorized partner ExtraHop, Rubrik, dan CrowdStrike di Indonesia akan membantu perusahaan Anda mengimplementasikan ketiga solusi tersebut mulai dari tahap konsultasi, deployment, hingga dukungan after-sales. Tim IT profesional dan tersertifikasi juga akan membantu Anda menghindari trial and error. Cari tahu lebih lanjut mengenai ketiga produk tersebut dengan klik link berikut.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group