Dalam era digital, jaringan komputer merupakan elemen penting dalam operasional perusahaan. Peran jaringan komputer ini adalah memfasilitasi komunikasi dan pertukaran data antara perangkat dan sistem yang digunakan perusahaan. Nah, komponen dalam jaringan komputer yang membuat jaringan komputer dapat memainkan peran tersebut adalah switch dan router.
Meski sama-sama digunakan dalam lingkungan jaringan komputer, sebenarnya switch dan router memiliki fungsi yang berbeda. Karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan switch dan router ini.
Lantas, apa saja perbedaan switch dan router, serta bagaimana cara memilih perangkat, khususnya switch yang sesuai dengan kebutuhan bisnis? Simak selengkapnya di artikel berikut.
Apa itu Switch?
Switch adalah perangkat jaringan yang menghubungkan perangkat-perangkat seperti komputer, printer, dan server lainnya dalam jaringan LAN. Switch berfungsi menerima data dari satu perangkat untuk diteruskan ke perangkat lainnya yang memungkinkan terjadinya pertukaran data atau informasi. Melalui proses ini, switch membentuk jaringan Local Area Network (LAN) pada komputer dan memantau trafik di dalamnya.
Apa itu Router?
Berbeda dengan switch, router adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan berbeda. Dengan kata lain, router menghubungkan beberapa switch untuk membentuk jaringan yang lebih luas, misalnya dengan menghubungkan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) untuk menyediakan akses internet bagi pengguna.
Selain menyediakan koneksi internet, router juga berfungsi mengarahkan trafik, mengirimkan data melalui jaringan secara lebih efisien, dan dapat melakukan fungsi keamanan, seperti firewall untuk melindungi data.
Apa Saja Perbedaan Switch dan Router?
Berikut adalah perbedaan switch dan router:
Fungsi
Dari segi fungsinya, switch dan router memiliki peran yang berbeda. Switch menggabungkan beberapa perangkat ke dalam satu jaringan yang disebut LAN, dengan fungsi mengoperasikan berbagai device dalam sebuah perusahaan. Sedangkan, router menggabungkan beberapa jaringan berbeda untuk membentuk jaringan yang lebih luas untuk memungkinkan adanya akses internet.
Bentuk Fisik
Dilihat secara fisik, router memiliki ukuran yang lebih besar dari switch.
Alamat Pengiriman dan Penerimaan Data
Switch menggunakan alamat Media Access Control (MAC) untuk mengirim dan menerima data sampai ke jaringan lokal saja. Sementara, router menggunakan IP address untuk bisa terhubung dengan jaringan luar.
Fitur Keamanan
Dari segi keamanan, switch menerapkan fitur access control berbasis MAC, virtual LANs, dan intrution detection untuk jaringan lokal. Di lain sisi, router membutuhkan perlindungan jaringan untuk skala besar seperti firewall dan VIrtual Private Network (VPN).
Tips Memilih Router dan Switch Sesuai Kebutuhan
Router dan switch memiliki peran penting dalam operasional bisnis, karena itu memilih perangkat yang sesuai kebutuhan bisnis sangat penting. Berikut adalah tips dalam memilih router yang tepat:
Kebutuhan Jaringan
Identifikasi kebutuhan jaringan Anda seperti ukuran, jumlah device yang akan terhubung, akses internet, VPN, dan jaringan internal.
Bandwidth dan Kecepatan
Pilih router dengan kecepatan yang memadai bagi aplikasi dan device Anda.
Fitur Keamanan
Pastikan router Anda mendukung fitur keamanan seperti firewall, VPN, atau proteksi lain yang bisa mencegah cyber threats.
Pengelolaan
Pertimbangkan untuk memilih router dengan pengelolaan mudah seperti melalui web atau mobile interface.
Skalabilitas
Perhatikan apakah router yang dipilih bisa di–u–pgrade sesuai kebutuhan di masa mendatang dan mendukung koneksi WAN.
Jenis Router
Setiap router memiliki spesifikasi berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan bisnis Anda. Misalnya, router enterprise cocok dipakai di perusahaan besar dengan kebutuhan jaringan yang lebih kompleks.
Selanjutnya adalah tips memilih switch yang sesuai kebutuhan Anda:
Ukuran Jaringan yang Dibutuhkan
Tentukan jumlah perangkat yang perlu dihubungkan dalam jaringan Anda.
Kecepatan dan Kapasitas Port
Pilih kapasitas switch dan jumlah port yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Pengelolaannya
Pilih switch yang dapat dikelola dan dipantau dengan mudah menggunakan web interface.
Fitur Keamanan
Beberapa jenis switch dilengkapi fitur keamanan canggih, seperti Access Control List (ACL) untuk pengelolaan akses dan perlindungan jaringan.
Dukungan Virtualisasi atau Jaringan Modern
Pertimbangkan switch yang mendukung virtualisasi jaringan atau Software-Defined Networking (SDN) untuk pengelolaan jaringan yang lebih efisien.
Jenis Switch
Terdapat berbagai jenis switch yang bisa digunakan untuk bisnis Anda, misalnya switch unmanaged, switch managed, dan switch L2 vs. L3.
Memilih switch yang tepat merupakan investasi penting bagi bisnis untuk beroperasi secara efisien, aman, dan berkembang sesuai kebutuhan. Namun, pemilihan switch yang kurang tepat dapat berakibat pada performa yang rendah, biaya yang tinggi, sampai banyaknya perangkat switch yang rentan terhadap serangan siber.
Oleh karena itu, Dell hadir sebagai solusi switch yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mengelola infrastruktur jaringan bisnis Anda. Salah satu solusi unggulan yang Dell hadirkan adalah Dell PowerSwitch, layanan switch yang tersedia dalam berbagai model sesuai kebutuhan Anda.
Solusi Dell PowerSwitch untuk Bisnis Anda
Dell PowerSwitch adalah produk switch dengan fleksibilitas dan ketangkasan yang memungkinkan transisi data menjadi mudah, dilengkapi dengan high-density models dan tools dan mudah dikelola.
Dell PowerSwitch memiliki fitur-fitur seperti penerapan cluster dengan ribuan node untuk latensi rendah dan throughput tinggi, peralihan bandwidth tinggi, pemantauan congestion yang ditingkatkan, flow control, transport protokol, yang didukung oleh sistem operasi sistem Dell’s Enterprise SONiC.
Produk-produk dalam Dell Networking atau Dell PowerSwitch Family terbagi dalam beberapa kategori, dengan sistem penamaan khusus seperti konvensi penamaan Force10. Penamaan setiap produk dapat membantu Anda mengidentifikasi tipe dan kegunaannya.
Produk Dell PowerSwitch Family
Berikut adalah model PowerSwitch yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan Anda:
E-Series: Chassis-Based Modular (Core) Switches
Seri E dilengkapi dengan opsi switching yang luas yakni 1/2.4/4/10GbE serta konfigurasi PoE yang padat. Model switch ini didesain untuk modernisasi jaringan dengan penggunaan tools dan praktik yang mudah. Seri E ini dirancang untuk menyediakan daya stabil ke berbagai perangkat jaringan seperti Wireless Access Points, VoIP, handsets, sistem video conferencing, kamera security, dan luminer LED.
N-Series: N3200-ON Series Switches
Switch ini menawarkan 1GbE dan 10GbE Multigigabit range untuk arsitektur perkantoran dan kampus, dilengkapi dengan tools dan praktik yang mudah, dan ports yang bisa diatur melalui single screen.
S-Series: Rack Switches
Seri ini cocok digunakan pada data center serta lingkungan komputasi berperforma tinggi, dengan high port densities dan latensi rendah untuk pengiriman data yang lebih efisien. Seri S memiliki konektivitas in-rack berperforma tinggi untuk server, storage, dan berbagai OS.
Z-Series: Distributed core switches
Seri Z dirancang dengan fitur future-ready data center dengan fleksibilitas, high-density model, performa tinggi, multi-rate options, serta hemat energi. Seri Z merupakan core berperforma paling tinggi atau agregasi switching yang menghubungkan racks dan berbagai OS.
Dapatkan Solusi Dell PowerSwitch hanya di Virtus
Hadirkan switch canggih, Dell PowerSwitch untuk memenuhi kebutuhan jaringan modern untuk bisnis Anda melalui Virtus. Sebagai authorized partner Dell, Virtus dapat membantu Anda menghindari trial and error sejak tahap konsultasi, deployment, hingga dukungan after sales.
Adopsi solusi Dell PowerSwitch sekarang juga dan dapatkan hanya dari Virtus. Segera hubungi kami.
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group