Era di mana bisnis selalu bergantung pada infrastruktur on-premises tradisional kini sudah berlalu. Riset terbaru Gartner memprediksi bahwa di tahun 2025 nanti, cloud-native platform akan menjadi tulang punggung lebih dari 95% inisiatif digital baru – melonjak drastis dari angka 30% di tahun 2021. Perubahan ini bukan sekadar tren teknologi biasa, tapi sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Namun demikian, perubahan ini juga membawa tantangan tersendiri. Seiring makin banyak bisnis yang beralih ke transformasi digital, ancaman siber yang mereka hadapi juga makin canggih.
Laporan IBM Security mengungkap fakta mengejutkan: rata-rata kerugian akibat kebocoran data di tahun 2023 mencapai US$4,45 juta, belum lagi risiko dari ancaman asing yang bisa sangat berbahaya bagi kelangsungan bisnis dan keamanan data.
Realita ini menegaskan mengapa application modernization bukan hanya tentang meningkatkan fungsionalitas, tapi juga membangun sistem yang tangguh dan aman untuk menghadapi ancaman modern sambil mempertahankan kelincahan bisnis.
Memahami Konsep Application Modernization
Kalau diibaratkan, application modernization adalah seperti upgrade pesawat komersial yang sudah tua tapi masih andal. Meski masih bisa terbang, pesawat ini butuh sistem navigasi modern, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan fitur keamanan yang lebih canggih untuk memenuhi standar saat ini. Application modernization juga mengubah sistem legacy menjadi cloud-native platform yang lebih gesit sambil memperkuat data backup security, tanpa menghilangkan logika bisnis inti yang membuat aplikasi tersebut bernilai.
Transformasi ini bukan cuma soal pindah ke cloud, melanikan tentang bagaimana merancang ulang aplikasi agar bisa lebih maksimal melayani kebutuhan bisnis di era digital sekarang.
Mengapa Bisnis Perlu Application Modernization?
Mempertahankan aplikasi legacy semakin lama semakin tidak masuk akal. Laporan Forrester menunjukkan bahwa organisasi menghabiskan hingga 75% anggaran IT mereka hanya untuk maintenance sistem yang ada – padahal dana sebesar ini bisa digunakan untuk inovasi dan pengembangan bisnis.
Di luar masalah biaya, sistem legacy juga membawa berbagai tantangan operasional:
- Kurang gesit dalam merespons perubahan pasar
- Susah diintegrasikan dengan tools dan platform modern
- Celah keamanan yang terus bertambah
- Maintenance yang semakin kompleks dan merepotkan
Apa Saja Manfaat Application Modernization?
Application modernization memberikan berbagai keuntungan nyata yang langsung berdampak pada bisnis Anda. Aplikasi modern menawarkan scalability yang dinamis – bisa menyesuaikan secara otomatis dengan kebutuhan yang berubah-ubah sambil mengoptimalkan penggunaan resource. Fleksibilitas ini berujung pada penghematan biaya yang signifikan – rata-rata organisasi bisa menghemat 30-45% biaya operasional IT mereka.
Yang lebih penting lagi, aplikasi yang sudah dimodernisasi dilengkapi fitur keamanan yang lebih canggih dan data backup security yang tangguh, sehingga infrastruktur bisnis jadi lebih resilient. Siklus development yang tadinya butuh berbulan-bulan bisa dipangkas jadi hitungan minggu atau bahkan hari, memungkinkan respons lebih cepat terhadap peluang pasar.
Membangun Strategi Application Modernization
Kesuksesan dalam application modernization membutuhkan pendekatan yang terstruktur, serta menyeimbangkan kebutuhan saat ini dengan tujuan jangka panjang.
Pilar Application Modernization
Transformasi aplikasi modern berdiri di atas tiga fondasi penting: tim yang terampil dan paham teknologi modern, proses yang efisien dengan metodologi agile, dan tools canggih yang mendukung development dan deployment yang cepat.
Tahapan Application Modernization
Perjalanannya mengikuti alur yang jelas: mulai dari assessment landscape aplikasi yang ada sekarang, susun roadmap modernisasi yang terarah, implementasi perubahan secara bertahap, dan terus tingkatkan kualitasnya. Setiap langkah saling terkait, menciptakan proses transformasi yang berkelanjutan.
Strategi Application Modernization
Organisasi dapat memilih dari beberapa pendekatan yang sudah teruji:
Rehosting: Memindahkan aplikasi ke infrastruktur modern dengan perubahan minimal.
Refactoring: Mengoptimalkan kode dan arsitektur untuk meningkatkan performa.
Rebuilding: Membangun ulang aplikasi cloud-native saat diperlukan.
Modernisasi Proses Pengembangan Aplikasi
Pengembangan aplikasi di era sekarang membutuhkan perubahan mendasar dalam pendekatannya. Praktik DevOps membantu menghilangkan sekat-sekat tradisional antara tim development dan operations, sehingga delivery software bisa lebih cepat dan reliable. Dengan mengintegrasikan automated testing dan pipeline CI/CD (continuous integration/deployment), organisasi bisa mengurangi error dan mempercepat time-to-market secara signifikan.
Keamanan tidak boleh jadi pertimbangan belakangan – harus diintegrasikan sejak awal proses development. Pendekatan “shift-left” security ini membantu mendeteksi celah keamanan lebih awal saat masih lebih mudah dan murah untuk diperbaiki.
Teknologi Kunci untuk Application Modernization
Landscape aplikasi modern dibangun di atas teknologi transformatif yang memberikan kelincahan dan ketahanan lebih besar. Containerization yang diorkestrasikan oleh platform seperti Kubernetes memungkinkan aplikasi berjalan secara konsisten di berbagai environment sambil memaksimalkan efisiensi resource.
Arsitektur microservices memecah aplikasi monolitik menjadi layanan-layanan kecil yang bisa dikembangkan, di-deploy, dan di-scale secara independen. Pendekatan ini, dikombinasikan dengan prinsip API-first design, menciptakan aplikasi yang fleksibel dan bisa beradaptasi cepat dengan kebutuhan bisnis yang berubah.
Solusi Application Modernization dari Virtus
Di Virtus Technology Indonesia (VTI), kami paham bahwa application modernization bukan sekadar soal teknologi—ini tentang menyelaraskan solusi dengan tujuan bisnis Anda. Kami menawarkan rangkaian lengkap tools dengan produk unggulan dari Red Hat, Palo Alto Networks, dan Rubrik.
Red Hat OpenShift
Red Hat OpenShift adalah platform container Kubernetes untuk level enterprise yang menyederhanakan deployment dan pengelolaan aplikasi cloud-native. Sebagai fondasi yang kokoh untuk upaya modernisasi Anda, OpenShift memungkinkan Anda membangun, mengembangkan, dan men-deploy aplikasi dengan cepat dan andal.
Dengan menyediakan platform self-service untuk developer, OpenShift memperlancar proses pembangunan dan deployment aplikasi, mempercepat time-to-market.
Keunggulan OpenShift:
- Deployment yang Lebih Cepat: Otomatisasi proses provisioning, pengelolaan, dan scaling aplikasi, memungkinkan delivery layanan dan fitur baru yang lebih cepat.
- Skalabilitas dan Fleksibilitas: Mudah melakukan scaling aplikasi secara horizontal atau vertikal sesuai kebutuhan tanpa intervensi manual.
- Keamanan Built-in: Dilengkapi fitur keamanan yang tangguh seperti autentikasi terintegrasi, role-based access control, dan pemindaian kerentanan, memastikan aplikasi Anda aman dari development hingga production.
- Lingkungan Development yang Konsisten: Menyediakan tools dan environment yang konsisten untuk developer, mengurangi masalah inkonsistensi konfigurasi dan deployment.
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Microservices: Manfaat, Fitur, dan Tantangan Saat Menerapkannya
Palo Alto Networks Prisma Cloud
Seiring organisasi mengadopsi teknologi cloud-native, pengamanan lingkungan IT menjadi semakin kompleks. Palo Alto Networks Prisma Cloud menawarkan keamanan menyeluruh untuk aplikasi dan infrastruktur cloud-native, memastikan upaya modernisasi Anda terlindungi dari ancaman yang terus berkembang.
Dengan mengintegrasikan keamanan secara mulus ke dalam proses development, Prisma Cloud membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan sejak dini, memastikan kepatuhan, dan melindungi aplikasi saat runtime.
Kemampuan Prisma Cloud:
- Perlindungan Workload Menyeluruh: Mengamankan aplikasi dari kode hingga runtime, mengidentifikasi kerentanan, kesalahan konfigurasi, dan masalah kepatuhan.
- Deteksi Ancaman Real-time: Memantau lingkungan Anda untuk aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan segera.
- Kepatuhan dan Tata Kelola: Mengotomatisasi pemeriksaan kepatuhan terhadap standar industri dan best practice.
- Integrasi dengan OpenShift: Bekerja secara mulus dengan Red Hat OpenShift untuk memberikan framework keamanan yang terpadu.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Cloud Security Penting untuk Bisnis Anda
Rubrik: Perlindungan Data Modern
Di era di mana data menjadi tulang punggung operasi bisnis, perlindungan data menjadi sangat krusial. Rubrik menghadirkan pendekatan modern untuk manajemen data, menyediakan backup, recovery, pengarsipan, dan kepatuhan dalam satu platform yang scalable.
Dengan mengotomatisasi perlindungan data dan menyediakan kemampuan pemulihan instan, Rubrik mengurangi downtime dan kehilangan data, menjaga kelangsungan bisnis tetap terjaga.
Kemampuan Rubrik:
- Manajemen Data yang Disederhanakan: Otomatisasi proses backup dan recovery dengan manajemen berbasis kebijakan
- Perlindungan Ransomware: Menyediakan backup yang tidak bisa diubah dan deteksi anomali untuk melindungi dari serangan ransomware
- Pemulihan Cepat: Memungkinkan pemulihan aplikasi dan data yang hampir instan
- Kepatuhan dan Tata Kelola: Menawarkan kemampuan pelaporan dan audit terperinci untuk memenuhi mandat tata kelola dan kepatuhan data
Baca Juga: Kupas Tuntas Cloud Backup, Solusi Keamanan Data di Era Digital
Deployment dengan Layanan Cloud dan Container Platforms
Deployment aplikasi yang memanfaatkan layanan cloud dan container platform—memberikan berbagai keuntungan signifikan:
- Kelincahan: Deploy dan scaling aplikasi dengan cepat sesuai kebutuhan bisnis tanpa terhambat proses pengadaan hardware.
- Penghematan Biaya: Mengurangi belanja modal untuk hardware dan hanya membayar resource yang benar-benar digunakan.
- Ketahanan: Memanfaatkan kemampuan redundansi dan failover bawaan platform cloud untuk meningkatkan kelangsungan bisnis.
Red Hat OpenShift memungkinkan developer men-deploy aplikasi dengan mulus di berbagai environment, baik on-premises maupun cloud, tanpa perlu mengubah kode. Fleksibilitas ini mempercepat siklus development dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur fisik.
Palo Alto Networks Prisma Cloud memastikan keamanan tetap terjaga saat Anda melakukan deployment dengan cepat. Dengan mengintegrasikan keamanan ke dalam proses DevOps, Anda mempertahankan perlindungan yang kuat tanpa menghambat inovasi.
Rubrik melengkapi pendekatan ini dengan menyediakan perlindungan data yang andal terlepas dari lokasi aplikasi Anda berada. Saat terjadi kegagalan infrastruktur atau insiden siber, Rubrik memastikan data Anda bisa dipulihkan dan bisnis tetap berjalan dengan gangguan minimal.
Hubungi Virtus untuk Deployment Application Modernization yang Andal dan Lancar
Virtus Technology Indonesia (VTI) menggabungkan keahlian mendalam dan teknologi terdepan untuk mempercepat perjalanan modernisasi Anda. Sebagai bagian dari CTI Group dan distributor resmi Rubrik, Palo Alto Networks, dan Red Hat, kami menawarkan:
- Keahlian dan dukungan lokal
- Metodologi implementasi yang teruji
- Pelatihan dan transfer pengetahuan yang komprehensif
- Optimalisasi dan maintenance berkelanjutan
Jangan biarkan sistem legacy menghambat kemajuan bisnis Anda. Hubungi Virtus sekarang untuk mengetahui bagaimana solusi application modernization terintegrasi kami dapat mentransformasi bisnis Anda di era digital. Tim ahli bersertifikasi kami siap membantu Anda membangun lingkungan aplikasi yang lebih gesit, aman, dan efisien.
Siap memodernisasi aplikasi Anda? Mari diskusikan perjalanan transformasi Anda bersama kami. Hubungi kami di sini.
Author: Jeko Reza
Content Writer CTI Group