Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa cloud sangat menarik dari segi fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi biaya yang tidak tertandingi oleh infrastruktur on-premises. Bahkan, menurut laporan Gartner, hampir seluruh perusahaan telah mengadopsi cloud pada 2023. Ke depannya, diperkirakan lebih dari 50 persen perusahaan juga akan beralih ke layanan ini hingga 2028.
Meski user-nya terus meningkat, penggunaan cloud tidak serta-merta bebas hambatan. Kemudahan dalam mengakses dan berkolaborasi dalam cloud ternyata menjadi celah terjadinya kebocoran data, serangan siber, dan ancaman lainnya yang bisa mengakibatkan kerugian fatal dalam segi finansial atau bahkan merusak reputasi bisnis.
Penerapan cloud security yang efektif tidak lagi menjadi opsi, namun kewajiban bagi setiap perusahaan dalam melindungi berbagai aset pentingnya. Lantas, apa itu cloud security dan bagaimana solusi cloud security dapat melindungi ekosistem cloud bisnis Anda? Mari pelajari selengkapnya di artikel ini.
Apa yang Dimaksud Cloud Security?
Cloud security adalah serangkaian kebijakan, langkah, tools, dan teknologi yang digunakan untuk melindungi user, data, aplikasi, dan infrastruktur cloud.
Dalam penerapannya, cloud security memiliki beberapa komponen penting untuk menjaga keamanan data dan layanan dalam ekosistem cloud, yaitu:
- Identity and Access Management (IAM): Mencegah adanya akses tanpa izin ke data, aplikasi, atau infrastruktur pada cloud.
- Data Loss Prevention (DLP): Mendeteksi, monitoring, dan mencegah kebocoran data.
- Data Encryption: Mengubah informasi atau data yang ada di cloud menjadi format yang sulit diterjemahkan atau dipahami attacker.
- Security Information and Event Management (SIEM): Menganalisis log keamanan cloud secara real-time untu memantau ekosistem cloud lebih efisien.
Perbedaan Cloud Security dan Traditional Network Security
Apakah perusahaan tidak bisa mengandalkan sistem keamanan biasa saja? Tentu bisa, namun fungsinya terbatas.
Keamanan jaringan tradisional hanya berfungsi untuk melindungi jaringan lokal perusahaan Anda, karena itu sistem ini tidak sanggup melindungi aplikasi berbasis Software-as-a-Service (SaaS), layanan dengan bandwidth yang tinggi, maupun akses mobile user, lain halnya jika Anda menerapkan cloud security.
Cloud security dapat membantu Anda memaksimalkan perlindungan pada aplikasi, workload, cloud data, dan user, serta memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengontrol sistem keamanan secara remote, yang mendukung sistem kerja hybrid. Ditambah lagi, cloud security bersifat skalabel, sehingga dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
6 Alasan Mengapa Cloud Security Penting untuk Bisnis Anda
Cloud security telah menjadi bagian integral dalam infrastruktur IT berbagai perusahaan karena perannya yang krusial dalam operasional bisnis. Berikut adalah enam alasan mengapa keamanan cloud perlu diutamakan.
1. Melindungi Data Sensitif
Meningkatnya penggunaan layanan cloud berarti semakin banyak pula perusahaan yang menyimpan data sensitif mulai dari informasi pelanggan, data finansial, properti intelektual, dan lainnya di lingkungan cloud. Melalui penerapan cloud security services yang tepat, Anda dapat mencegah terjadinya data loss dan menjaga privasi pelanggan.
2. Kepatuhan Regulasi Keamanan
Berbagai regulasi keamanan seperti GDPR, HIPAA, PCI DSS, dan lainnya wajib dipatuhi oleh perusahaan untuk menghindari sanksi yang berat. Maka itu, perusahaan wajib menggunakan sistem keamanan yang tinggi untuk mengamankan informasi sensitif.
3. Meningkatnya Ancaman Siber
Cloud seringkali menjadi target serangan siber yang semakin kompleks dan variatif. Penggunaan cloud security services yang memadai dapat melindungi sistem Anda dari ancaman-ancaman seperti malware atau zero-day.
4. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Walaupun kehadiran cloud dapat membantu perusahaan dalam menyesuaikan jumlah sumber daya IT, ada hal yang penting diperhatikan yaitu konsistensi dan efisiensi pada pengelolaan keamanannya. Anda bisa mengoptimalkan fungsi ini dengan cloud security.
5. Keamanan Kolaborasi dan Mobilitas
Cloud memungkinkan user untuk mengakses informasi di dalamnya dari mana dan kapan saja. Sayangnya, hal ini menyebabkan keamanan akses dan jaringan lebih rentan dibobol. Anda bisa melindungi layanan cloud dengan fitur cloud security yang dapat memantau aktivitas user.
6. Ketersediaan dan Keberlanjutan Bisnis
Munculnya insiden keamanan dari internal atau eksternal dapat mengganggu layanan, menurunkan kepercayaan customer, sampai mengakibatkan kerugian finansial. Maka itu, penggunaan cloud security yang tepat dapat menjaga ketersediaan data yang optimal.
7 Tantangan pada Implementasi Cloud Security
Anda sudah mempelajari betapa pentingnya implementasi sistem keamanan cloud serta manfaatnya. Meski menawarkan banyak kemudahan, ada berbagai tantangan yang sering dihadapi pelaku bisnis ketika menerapkan cloud security services. Berikut adalah tujuh tantangan dalam implementasi cloud security yang perlu Anda perhatikan.
1. Munculnya Ancaman pada Cloud
Cloud menjadi pusat penyimpanan berbagai data penting perusahaan yang diincar hacker. Memiliki perlindungan cloud yang lemah, dapat berakibat fatal pada data dan workload Anda.
2. Unpredictable Workload
Aset penting seperti server, aplikasi, dan data, dapat dimodifikasi secara dinamis dalam cloud. Seiring adanya perubahan terus-menerus, risiko keamanan juga bisa meningkat.
3. Minimnya Visibilitas dan Tracking
Visibilitas dalam model cloud PaaS dan SaaS cukup terbatas, sehingga pengguna tidak bisa melihat infrastruktur fisik dari cloud. Selain itu, Anda juga memiliki kontrol terbatas dalam aktivitas operasional keamanannya.
4. Pengelolaan Hak Granular
Konfigurasi yang longgar seringkali memberi hak isitimewa pada pihak yang tidak diperlukan, sehingga rentan terjadi data loss secara disengaja atau tidak.
5. DevOps, DevSecOps, dan Otomatisasi
Penting bagi perusahaan untuk memastikan langkah keamanan sudah diidentifikasi dan dimasukkan dalam kode sejak awal development. Jika terjadi perubahan pada sistem keamanan setelah tahap deployment, maka keamanan cloud akan lebih rentan.
6. Regulasi Keamanan yang Semakin Ketat
Visibilitas yang minim dan dinamika cloud membuat audit kepatuhan pada aturan sulit dilakukan, untuk itu dibutuhkan tools yang bisa mengotomatiskan aktivitas tersebut.
7. Kompleksitas Cloud Service
Perusahaan perlu memiliki tools dan kebijakan terintegrasi untuk mengelola sistem secara terpusat, agar keamanan cloud di multi-platform tetap konsisten.
Baca juga: Kenali Tantangan dan Lika-liku Hybrid Cloud Security
Tantangan-tantangan tadi mungkin memunculkan kekhawatiran, namun Anda dapat menyiasatinya dengan layanan keamanan yang tepat, seperti Prisma Cloud, provider kemanaan berbasis cloud terbaik di kelasnya dari Palo Alto.
Prisma Cloud, Solusi Cloud Security dari Palo Alto
Solusi Prisma dari Palo Alto Networks menawarkan berbagai layanan cloud security untuk aplikasi, data, dan seluruh teknologi berbasis cloud. Prisma dapat membantu Anda mengefisiensi urusan keamanan, mencegah berbagai ancaman siber, dan meminimalisir kompleksitas IT yang umum terjadi dalam lingkungan kerja hybrid.
Terdapat tiga fitur unggulan yang ditawarkan Prisma Cloud, yaitu:
1. Cloud Security Posture Management (CPSM)
Deteksi konfigurasi yang salah dan kerentanan secara otomatis, dilengkapi dengan standar kepatuhan seperti GDPR, HIPAA, dan PCI-DSS, serta memberikan visualisasi pada risiko ancaman.
2. Cloud Workload Protection (CWP)
Identifikasi kerentanan dan monitoring workload secara real-time untuk mendeteksi dan memblokir aktivitas berbahaya atau anomali dengan Machine Learning dan Threat Intelligence.
3. Identify and Access Management (IAM) Security
Memantau kebijakan IAM secara berkelanjutan, mendeteksi aktivitas yang dinilai tidak biasa, dan membatasi hak akses hanya sebatas yang diperlukan.
4 Manfaat Penggunaan Solusi Prisma Cloud
Fitur-fitur unggulan dari Prisma Cloud dapat memberi manfaat seperti berikut.
1. Keamanan yang Konsisten
Pastikan perusahaan sudah menerapkan langkah keamanan yang diperlukan untuk meminimalisir risiko.
2. Kecepatan dan Ketangkasan
Dapat mengakomodir dan beradaptasi dengan berbagai aplikasi cloud yang Anda miliki dengan cepat dan tangkas.
3. Efisiensi Biaya
Hindari berbagai jenis ancaman yang bisa mengakibatkan bisnis Anda gulung tikar.
4. Mudah Digunakan
Sediakan sistem keamanan yang mudah dioperasikan.
Dapatkan Prisma Cloud dari Palo Alto Hanya di Virtus
Solusi Prisma Cloud dari Palo Alto dapat menjadi pilihan Anda untuk perlindungan cloud yang bebas risiko dan menyeluruh.
Sebagai authorized partner Palo Alto, tim IT profesional dan tersertifikasi Virtus Technology Indonesia (VTI) siap membantu Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, maintenance, hingga dukungan after-sales agar terhindar dari trial and error implementasi Prisma Cloud.
Pelajari lebih lanjut tentang Prisma Cloud atau konsultasikan strategi cloud security yang tepat untuk keberlanjutan bisnis Anda dengan menghubungi kami di sini.
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group