Serangan ransomware terus menghantui tiap lini bisnis. Pada Juli lalu, sebuah bank di Amerika berhasil diserang oleh ransomware hingga 7,6 juta data bank tersebut hilang seperti yang dilaporkan TechCrunch. Metode serangan dari para pelaku ransomware terus berkembang, yang membuktikan sistem keamanan biasa tidak lagi memadai.
Banyak perusahaan kini menghadapi tantangan dalam mengelola keamanan perangkat atau endpoint yang tersebar secara geografis dan dalam berbagai jaringan. Tanpa keamanan terpusat, attacker bisa masuk ke dalam celah keamanan yang Anda miliki. Untuk itu, endpoint security menjadi krusial untuk menghadapi berbagai ancaman siber.
Pelajari apa itu endpoint security serta bagaimana solusi ini bisa melindungi perusahaan Anda dari serangan siber yang merugikan seperti ransomware pada artikel ini.
Apa Itu Endpoint Security?
Endpoint security adalah segala praktik yang dilakukan untuk melindungi perangkat endpoint, seperti smartphone, tablet, desktop, laptop, server, serta Internet of Things (IoT), dari berbagai ancaman siber. Umumnya, perlindungan endpoint meliputi penggunaan software keamanan komprehensif untuk berbagai ancaman, seperti serangan malware.
Platform endpoint security semakin canggih mengikuti perkembangan serangan siber yang juga semakin advanced. Oleh karena itu, banyak perlindungan endpoint saat ini yang tidak hanya berfungsi untuk mendeteksi ancaman, namun juga memitigasinya segera.
Berikut adalah lima komponen dalam endpoint security beserta fungsinya:
- Perlindungan Perangkat: Lacak aktivitas mencurigakan pada setiap perangkat endpoint
- Perlindungan Browser: Filter web agar perangkat endpoint tidak mudah diretas saat Anda berada dalam jaringan
- Kontrol Jaringan: Dapat mengawasi dan mengelola traffic jaringan
- Kontrol Aplikasi: Kontrol kebijakan aplikasi apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan ketika berada di jaringan perusahaan
- Kontrol Data: Cegah kebocoran data dengan penggunaan fitur enkripsi
Setelah mengenal komponen-komponen ini, lalu bagaimana cara kerja endpoint security?
Cara Kerja Endpoint Security
Endpoint security bekerja dengan memeriksa semua file yang masuk ke dalam jaringan, kemudian membandingkannya dengan database informasi ancaman yang ada di cloud. Setelahnya, admin dapat mengelola keamanan di seluruh perangkat terhubung melalui konsol manajemen terpusat.
Software keamanan dipasang pada setiap endpoint dan dikonfigurasi untuk mengotomatiskan update, autentikasi upaya login, dan menerapkan kebijakan perusahaan. Melalui kontrol aplikasi, endpoint security dapat mencegah user untuk men-download atau mengakses aplikasi yang tidak aman dan tidak disetujui oleh perusahaan, serta melakukan enkripsi.
Fungsi Endpoint Security
Endpoint security tidak hanya dapat melindungi perangkat Anda, namun juga bisa meningkatkan kualitas keamanan dari kerja jarak jauh. Berikut adalah empat fungsinya.
1. Lindungi Seluruh Perangkat Endpoint
Saat bekerja, Anda tentunya tidak hanya menggunakan sejumlah endpoint, namun juga berbagai jenis perangkat. Oleh karena itu, perusahaan perlu melindungi seluruh perangkat ini dari berbagai ancaman yang dapat mengakibatkan kebocoran data.
2. Tingkatkan Keamanan Kerja Remote
Perusahaan perlu meningkatkan keamanannya saat menerapkan kebijakan remote working, karena perangkat yang digunakan bisa lebih rentan dieksploitasi oleh hacker. Dengan adanya endpoint security, perangkat karyawan bisa tetap aman meski sedang terhubung ke jaringan perusahaan dari jarak jauh.
3. Proteksi dari Ancaman yang Canggih
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, attacker juga terus memperbarui model dan metode serangannya. Penggunaan endpoint security dapat membantu Anda melindungi berbagai jenis ancaman yang advanced ini.
4. Lindungi Identitas
Saat terhubung ke jaringan perusahaan melalui berbagai perangkat di berbagai lokasi, diperlukan proses autentikasi yang lebih ketat untuk melindungi identitas pengguna yang sah agar tidak bocor dan mencegah akses ilegal.
Setelah memahami pentingnya fungsi endpoint security dalam melindungi perangkat dan data perusahaan dari berbagai ancaman, penting juga untuk melihat bagaimana peran platform perlindungan endpoint ini jika dibandingkan antivirus tradisional.
Platform Perlindungan Endpoint vs. Antivirus Tradisional
Antivirus mampu mendeteksi, mengeliminasi, dan mencegah serangan malware untuk menginfeksi perangkat endpoint. Biasanya, solusi ini digunakan langsung pada perangkat, lalu memindai file dan mendeteksi polanya. Namun, antivirus hanya bisa mengenali ancaman yang sudah diketahui sebelumnya dan harus diperbarui secara rutin agar dapat mendeteksi jenis malware terbaru.
Di sisi lain, perlindungan endpoint jauh lebih unggul dalam melindungi seluruh jaringan bisnis, termasuk setiap endpoint yang terhubung di dalamnya. Pendekatan ini juga lebih komprehensif, mencakup perlindungan terhadap kehilangan data, malware tanpa file dan signature, serta serangan phishing.
Kelebihan lainnya endpoint security dapat terhubung ke cloud dan diperbarui secara otomatis, meminimalisir proses update manual. Selain itu, endpoint security yang terintegrasi memungkinkan Anda untuk melindungi dan mengontrol seluruh aspek keamanan dalam satu platform secara komprehensif.
Apa Perbedaan Endpoint Security untuk Enterprise dan Konsumen?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, platform perlindungan endpoint yang komprehensif sangat penting untuk perlindungan perangkat, data, dan informasi di dalamnya. Hal ini menjadi krusial khususnya bagi perusahaan. Lalu, apa perbedaan endpoint security khusus untuk enterprise dan konsumen? Berikut adalah tabel perbandingannya.
Enterprise | Konsumen |
Mengelola berbagai jenis endpoint dengan lebih baik | Hanya mengelola endpoint satu pengguna dengan jumlah terbatas |
Software manajemen keamanan terpusat | Set-up dan konfigurasi untuk masing-masing endpoint |
Administrasi remote | Jarang membutuhkan manajemen secara remote |
Mengkonfigurasikan perlindungan endpoint secara remote | Mengkonfigurasikan perlindungan endpoint langsung di device-nya |
Deploy patch di seluruh endpoint yang relevan | User mengotomatiskan update untuk setiap device |
Perlu izin yang bisa dimodifikasi | Gunakan izin administratif |
Dapat memonitor perangkat, aktivitas, dan perilaku karyawan | Aktivitas dan kebiasaan hanya dapat diketahui oleh user-nya |
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bawa perlindungan endpoint untuk enterprise jauh lebih menguntungkan, terutama untuk melindungi serangan malware seperti ransomware yang bisa menyerang kapan saja. Untuk itu, kami merekomendasikan Intercept X Endpoint dari Sophos, perlindungan endpoint khusus yang bisa mendukung keamanan enterprise Anda.
Intercept X Endpoint dari Sophos untuk Enterprise
Sophos menawarkan solusi endpoint security terdepan dengan perlindungan komprehensif dalam satu platform untuk mencegah ancaman berbahaya seperti ransomware, pelanggaran, dan kehilangan data. Mengutamakan pencegahan, Sophos memblokir seluruh ancaman dan menggunakan teknologi canggih untuk mencegah eskalasi serangan, sehingga mengurangi beban kerja tim IT.
Terbukti dengan rekam jejak yang kuat, Sophos meraih rating tertinggi dan ulasan terbanyak di Voice of the Customer Report for Endpoint Protection Platforms oleh Gartner pada 2024. Sophos juga diakui sebagai vendor pilihan di 11 sektor industri, pelopor dalam IDC MarketScape 2024 untuk Modern Endpoint Security, serta pemimpin dalam perlindungan endpoint, EDR, XDR, firewall, dan MDR.
Baca Juga: Strategi Optimalkan Keamanan Jaringan dengan Solusi Next Generation Firewall dari Sophos XGS
Solusi Intercept X dari Sophos mudah di-deploy dan digunakan, bahkan oleh tim IT dengan sumber daya terbatas. Platform keamanan terintegrasi ini juga lebih hemat biaya, karena tidak memerlukan solusi berbeda untuk setiap endpoint. Namun, yang terpenting, Intercept X sudah digunakan secara global di berbagai industri, sehingga keamanannya sudah terbukti.
Keunggulan Intercept X Endpoint
(alt text: Intercept X Endpoint Adaptive Defenses)
Gambar 1. Teknologi keamanan Intercept X Endpoint dari Sophos yang secara otomatis beradaptasi untuk melindungi sistem dari ancaman siber.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari Intercept X:
- Deteksi dan Pencegahan Ancaman Terkini: Dengan deep learning untuk mendeteksi dan memblokir ancaman yang belum dikenal
- Perlindungan Anti-Ransomware: Menggunakan teknologi CryptoGuard untuk menghentikan serangan ransomware yang merusak
- Pencegahan Eksploitasi: Cegah eksploitasi kerentanan termasuk zero-day tanpa patch atau perbaikan dari vendor
- Data Loss Prevention (DLP): Lindungi data dari akses ilegal dan cegah terjadinya kebocoran data
- Manajemen Terpusat: Pengawasan dan pengelolaan terpusat untuk seluruh perangkat
- Kurangi Workload Tim IT: Otomatisasi proses deteksi dan respons ancaman untuk kurangi workload tim IT
- Integrasi yang Mulus: Mudah diintegrasikan dengan solusi keamanan lainnya
- User-Friendly: Interface yang intuitif dan konfigurasi yang mudah untuk user baru
- Kurangi TCO: Kurangi Total Cost of Ownership (TCO) dengan minimalisir banyaknya solusi yang perlu diterapkan
- Skalabel: Mudah diskalakan sesuai dengan perkembangan bisnis
Fitur Utama
Berikut adalah fitur utama Intercept X Endpoint:
- Teknologi Deep Learning: Intercept X menggunakan deep learning untuk mendeteksi ancaman secara prediktif, melacak malware tanpa bergantung pada signature
- Anti-Ransomware: Perlindungan CryptoGuard pada Intercept X menghentikan enkripsi berbahaya secara real–time dan otomatis, menjaga keamanan file yang terinfeksi
- Pencegahan Eksploitasi: Intercept X mencegah serangan pada kerentanan aplikasi dan melindungi dari ancaman zero–day serta serangan canggih lainnya
- Endpoint Detection and Response (EDR): Fitur EDR memberikan visibilitas menyeluruh terhadap kerentanan dan memudahkan tim IT untuk investigasi insiden dengan cepat
- Keamanan yang Terintegrasi: Intercept X terintegrasi dengan produk Sophos lainnya, menawarkan perlindungan menyeluruh dengan threat intelligence yang dibagikan secara real–time
- Manajemen Terpusat: Optimalkan pengelolaan keamanan endpoint dengan Sophos Central, yang menawarkan pelaporan otomatis, pemberitahuan real-time, dan manajemen kebijakan yang mudah
Dapatkan Intercept X Endpoint Hanya di Virtus
Segera gunakan solusi endpoint security dari Sophos untuk tingkatkan perlindungan endpoint pada enterprise Anda. Tim profesional yang berpengalaman dan bersertifikat Virtus Technology Indonesia (VTI) akan membantu Anda mengimplementasikan Intercept X Endpoint mulai dari tahap konsultasi, maintenance, hingga after–sales support agar terhindar dari trial dan error.
Konsultasikan sekarang dengan tim Virtus melalui link berikut.
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group