Manfaat big data dalam kehidupan sehari-hari semakin jelas dirasakan, salah satunya penerapan smart city. Smart city sendiri merupakan pengembangan kota berbasis teknologi database yang terdistribusi sehingga pemerintah kota akan lebih mudah dalam memantau keadaan wilayah sehingga dapat lebih tanggap untuk mengatasi komplain masyarakat.
Dalam memenuhi penerapan smart city tersebut, kebutuhan akan data menjadi salah satu isu utama. Data dari berbagai sektor memiliki jumlah yang sangat banyak, sehingga dibutuhkan big data yang mampu menganalisis, mengintegrasi, sekaligus bekerja secara real time demi mendukung smart city. Lengkapnya, simak artikel berikut.
Mengapa Smart City Berkaitan dengan Big Data?
Big data mendukung teknologi yang dibutuhkan smart city untuk dijalankan. Misalnya, kota dapat memeriksa bagaimana warga menggunakan utilitas untuk meningkatkan layanan publik.
Sebagai contoh, smart district di Singapura menggunakan sensor untuk mengumpulkan data tentang berapa banyak orang yang menunggu di lobi lift. Jika sensor mendeteksi lebih banyak orang, gedung akan mengirimkan sensor data ke lift untuk lebih banyak diaktifkan.
Di Phuket, Thailand para turis diwajibkan menggunakan gelang untuk melacak lokasi turis tersebut melaut. Informasi ini digunakan untuk memastikan bahwa turis yang berkunjung dalam batas aman dan tidak terlalu jauh dari perahu mereka demi keselamatan.
Teknologi semacam itu bergantung pada data real-time. Pemerintah kota dapat memastikan hal ini dengan menyimpan data mereka di edge yang dekat dengan masyarakat.
Tantangan Teknologi Big Data untuk Implementasi Smart City
Membawa database lebih dekat ke masyarakat memiliki sejumlah tantangan, berikut adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi pemerintah dikutip dari GovInsider Asia:
1. Pemerintah Harus Pastikan Teknologi Berjalan dengan Baik
Database terdistribusi memastikan bahwa data harus selalu tersedia. Mereka mereplikasi data di berbagai wilayah atau zona di kota. Jika ada pemadaman listrik di satu area, teknologi dapat mengambil data dari tempat lain. Hal ini memastikan masyarakat tidak akan kesulitan untuk memperoleh data.
2. Perlu Meningkatkan Kapasitas Data
Suatu kota mungkin memiliki populasi “X” hari ini, akan tetapi akan ada penambahan penduduk plus “Y” di masa depan, dan tentu saja kapasitas data juga perlu ditingkatkan. Memiliki database terdistribusi memastikan bahwa kota dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas data saat dibutuhkan.
3. Kesulitan Memproses Big Data
Data tidak terstruktur seperti itu sulit untuk diproses oleh database tradisional karena tidak mengikuti format yang tetap. Database tradisional mungkin perlu memformat ulang atau memfilter tipe data ini sebelum menganalisisnya, yang meningkatkan jeda waktu.
Solusi YugabyteDB, Mempercepat Distribusi Database untuk Smart City
Big data telah menambahkan aspek baru untuk mengkonseptualisasikan penggunaan teknologi digital dalam penyampaian layanan publik dan dalam mewujudkan tata kelola digital. Database terdistribusi seperti YugabyteDB dapat mendukung data terstruktur dan tidak terstruktur. Mereka melakukannya dengan mengumpulkan dan menyimpan semua data yang masuk daripada memfilternya di awal.
YugabyteDB memiliki teknologi terdistribusi database SQL berbasis open source yang mencakup produk dan layanan untuk menangani database terdistribusi atau terfragmentasi dengan kinerja, ketersediaan, dan skalabilitas terbaik yang penting. Selanjutnya, perangkat pintar hanya dapat mengambil data yang mereka butuhkan dari database tanpa memerlukan waktu pemrosesan. Dengan begitu, kota tidak akan kehilangan waktu dalam memberikan pelayanan kepada warganya.
Baca Juga: Ancaman Eksploitasi Privileged Account Semakin Besar, Begini Cara Mencegahnya
Dapatkan Solusi YugabyteDB dari VTI
Virtus sebagai distributor resmi YugabyteDB di Indonesia menawarkan solusi YugabyteDB untuk menyediakan database dengan SQL yang sangat terdistribusi untuk membangun aplikasi atau big data terintegrasi untuk penerapan smart cities di kota Anda.
Untuk mengimplementasikan solusi YugabyteDB, Virtus akan membantu Anda di setiap langkah, mulai dari konsultasi hingga post-sale support. Dengan kolaborasi bersama kami, Anda tidak perlu membuang waktu dan sumber daya untuk mencari tahu apa yang berhasil dan tidak saat menerapkan solusi untuk smart cities. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di marketing@virtusindonesia.com.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group