Seiring meningkatnya tren bekerja remote atau jarak jauh, keamanan informasi menjadi lebih rentan dari sebelumnya. Data dari McAfee pada 2022 menunjukkan, terjadi peningkatan ancaman siber sebesar 63 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun solusi keamanan tradisional seperti firewall, antivirus, dan Intrusion Detection System (IDS) telah digunakan untuk melindungi sistem dan data, solusi tersebut seringkali punya keterbatasan dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman yang semakin canggih dan kompleks.
Karena itulah, perusahaan membutuhkan pendekatan keamanan yang lebih terintegrasi dan responsif, misalnya seperti pendekatan XDR (eXtended Detection and Response) yang dapat menyediakan solusi terintegrasi untuk merespons ancaman dengan cepat.
Lantas, apa itu XDR, mengapa XDR mampu mencegah dan merespons serangan siber lebih baik dibandingkan antivirus, firewall atau sistem keamanan lainnya, penasaran? Simak lengkapnya di artikel berikut.
Apa itu XDR?
XDR (Extended Detection and Response) adalah pendekatan yang mengintegrasikan dan menyatukan solusi keamanan untuk mendeteksi, menginvestigasi, dan merespons serangan siber lintas platform.
XDR bekerja dengan memperluas cakupan sistem deteksi ancaman (threat detection) dan sistem tanggapan kejadian (incident response) untuk mencakup lebih dari satu jenis perangkat atau sistem. Biasanya, XDR akan menggabungkan data dari berbagai sumber seperti endpoint, jaringan, cloud, dan aplikasi untuk memberikan visibilitas yang lebih komprehensif terhadap ancaman.
Konsep XDR bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih terintegrasi dan terotomatisasi dalam mendeteksi dan merespons serangan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ancaman dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi serangan siber yang semakin kompleks.
Apa Manfaat Penerapan XDR dan Mengapa Penting Bagi Bisnis?
Penerapan XDR memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi bisnis, termasuk:
Visibilitas Lebih Luas
XDR dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti endpoint, jaringan, cloud, dan aplikasi, memberikan visibilitas yang lebih komprehensif terhadap ancaman siber yang mungkin tidak terdeteksi oleh solusi keamanan yang lebih terfragmentasi.
Deteksi Ancaman Lebih Baik
Memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi pola-pola aneh dan aktivitas mencurigakan yang mungkin terlewatkan oleh solusi keamanan tradisional. Ini membantu dalam mendeteksi serangan siber secara lebih cepat dan akurat.
Respons Lebih Cepat
XDR tidak hanya mendeteksi ancaman, tetapi juga memberikan kemampuan untuk merespons secara cepat dan efisien. Dengan otomatisasi dan integrasi yang lebih besar antara solusi keamanan, XDR memungkinkan tindakan respons yang cepat terhadap serangan siber.
Efisiensi Operasional
Integrasi antara solusi keamanan mengurangi kompleksitas pengelolaan infrastruktur keamanan. Ini menghemat waktu dan sumber daya dengan menyederhanakan proses analisis dan respons terhadap ancaman.
Peningkatan Keamanan
Membantu mengurangi risiko keamanan dan potensi kerugian akibat serangan siber. Ini membantu bisnis untuk menjaga reputasi mereka dan mengurangi dampak finansial dari pelanggaran keamanan.
Bagaimana Cara Kerja XDR?
XDR bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber keamanan, seperti endpoint, jaringan, cloud, dan aplikasi, dan kemudian menganalisis data tersebut untuk mendeteksi dan merespons ancaman siber.
Secara detail, prosesnya dapat dijelaskan dalam beberapa tahap:
1. Pengumpulan Data
XDR mengumpulkan data dari berbagai sumber keamanan, termasuk log, aktivitas pengguna, dan informasi lainnya yang relevan dari endpoint, jaringan, cloud, dan aplikasi.
2. Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teknik-teknik deteksi ancaman, seperti pemodelan perilaku, analisis malware, dan deteksi tanda-tanda serangan (indicators of compromise/IoC), untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan.
3. Korelasi dan Prioritisasi
XDR mengkorelasikan data dari berbagai sumber untuk memahami konteks serangan dan mengidentifikasi serangan yang paling berbahaya atau signifikan. Ini membantu dalam menentukan prioritas respons.
4. Tanggapan dan Tindakan
Setelah ancaman terdeteksi, XDR dapat merespons secara otomatis atau memberikan rekomendasi untuk tindakan yang harus diambil oleh analis keamanan. Tanggapan dapat berupa isolasi endpoint, pembatasan akses, atau tindakan lain untuk mengurangi dampak serangan.
Bagaimana Cara Menerapkan XDR?
Menerapkan XDR melibatkan beberapa langkah, termasuk:
1. Evaluasi Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan keamanan perusahaan Anda dan tentukan bagaimana XDR dapat mengintegrasikan dan meningkatkan infrastruktur keamanan yang sudah ada.
2. Pemilihan Solusi
Pilih solusi XDR yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan keamanan perusahaan Anda. Pastikan solusi yang dipilih dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan menyediakan analisis yang kuat.
3. Implementasi
Implementasikan solusi XDR ke dalam infrastruktur keamanan perusahaan Anda. Ini mungkin melibatkan instalasi software, konfigurasi, dan integrasi dengan sistem dan alat keamanan yang sudah ada.
4. Pelatihan dan Kesadaran
Latih tim keamanan Anda untuk menggunakan dan mengelola solusi XDR dengan efektif. Pastikan mereka memahami cara kerja, kemampuan, dan fitur solusi tersebut.
Komponen Sistem XDR
Komponen sistem XDR dapat bervariasi tergantung pada vendor dan implementasi spesifik, tetapi umumnya mencakup beberapa elemen inti seperti:
Sensor Endpoint
Software atau hardware yang dipasang pada endpoint untuk mengumpulkan data aktivitas dan mengidentifikasi ancaman.
Sensor Jaringan
Software atau hardware yang dipasang di jaringan untuk memantau trafik jaringan dan mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Mesin Analisis
Komponen yang menganalisis data dari sensor endpoint, sensor jaringan, dan sumber data lainnya untuk mendeteksi ancaman dan memberikan rekomendasi respons.
Console Manajemen
Interface pengguna yang mudah digunakan, sehingga memungkinkan melakukan analis keamanan untuk melihat dan mengelola ancaman, memberikan tanggapan, dan melacak kejadian keamanan.
Integrasi dengan Solusi Keamanan Lainnya
XDR biasanya diintegrasikan dengan solusi keamanan lainnya seperti SIEM (Security Information and Event Management), EDR (Endpoint Detection and Response), dan solusi keamanan cloud untuk meningkatkan visibilitas dan kemampuan tanggap terhadap ancaman.
Sekarang Anda pasti sudah mengerti apa itu XDR, bagaimana cara kerjanya, cara menerapkannya, hingga apa saja komponen sistemnya. Nah, jika perusahaan Anda tertarik menerapkan pendekatan keamanan XDR, Anda dapat menggunakan pendekatan yang terintegrasi dan holistik, seperti Cortex XDR dari Palo Alto yang secara efektif dapat merespons dan mendeteksi ancaman siber di beberapa platform secara real-time.
Cortex XDR dari Palo Alto
Source: Cortex XDR by Palo Alto Networks Datasheet
Cortex XDR dari Palo Alto Networks adalah platform keamanan yang dirancang untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman keamanan secara real-time di berbagai endpoint, jaringan, dan cloud.
Dengan menggunakan pendekatan berbasis data dan AI (Artificial Intelligence), Cortex XDR mengintegrasikan data dari berbagai sumber seperti endpoint, firewall, dan sensor jaringan untuk memberikan visibilitas yang komprehensif terhadap lingkungan IT. Hal ini memungkinkan tim keamanan untuk mendeteksi serangan yang kompleks dan menganalisis pola-pola aneh yang mungkin menunjukkan aktivitas ancaman.
Salah satu fitur utama dari Cortex XDR adalah kemampuannya untuk melakukan analisis perilaku yang mendalam terhadap setiap endpoint dalam jaringan. Dengan menggunakan machine learning dan teknik deteksi ancaman canggih, platform ini dapat mengidentifikasi tanda-tanda ancaman yang tidak biasa atau aktivitas yang mencurigakan di seluruh infrastruktur IT perusahaan.
Selain itu, Cortex XDR juga menyediakan kemampuan untuk merespons ancaman secara otomatis atau manual, termasuk isolasi endpoint yang terinfeksi atau pembatasan akses ke sumber daya yang sensitif.
Dengan menyediakan integrasi yang kuat antara berbagai solusi keamanan dan menggunakan pendekatan yang berbasis data, Cortex XDR membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka dalam menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks dan sering kali berubah.
Dengan memberikan visibilitas yang lebih baik, analisis yang lebih mendalam, dan kemampuan respons yang cepat, platform ini membantu perusahaan untuk mengurangi risiko ancaman keamanan dan melindungi aset mereka dari serangan yang berpotensi merusak.
Virtus sebagai Authorized Distributor Cortex XDR
Saatnya ciptakan sistem keamanan siber secara terintegrasi untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman keamanan secara real-time di berbagai endpoint, jaringan, dan cloud lewat solusi Cortex XDR dari Virtus Technology Indonesia (VTI).
VTI sebagai advanced authorized partner Palo Alto Networks, akan membantu Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, hingga dukungan after sales untuk menghindari trial and error. Untuk info lebih lanjut mengenai Cortex XDR, hubungi kami dengan klik link berikut.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group