Industri keuangan saat ini tengah mengalami revolusi digital yang cepat dan mendalam. Setiap sektor bisnis, termasuk sektor keuangan, dituntut untuk melakukan inovasi layanan agar dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan dan adaptasi pola aktivitas nasabah yang beralih ke platform digital.
Namun, perjalanan menuju digitalisasi bukan tanpa tantangan. Berbagai isu, seperti keamanan data, tuntutan layanan 24/7 dari nasabah, platform yang beragam, dan merespons perubahan fitur digital secara cepat, menjadi tantangan yang harus diatasi. Di sinilah peran teknologi container dan virtualisasi (virtualization) seperti yang tersemat di solusi seperti OpenShift Container Platform menjadi sangat krusial.
Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan virtualisasi dan container? Mengapa teknologi ini sangat penting untuk menghadapi tantangan di era digital, khususnya dalam sektor keuangan? Mari kita ulas lebih dalam.
Apa itu Virtualisasi dan Container?
Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat keras fisik digunakan untuk menjalankan beberapa Virtual Machines (VM) secara bersamaan. Setiap VM memiliki sistem operasi dan aplikasi tersendiri, yang bekerja seperti komputer terpisah meskipun berjalan di atas hardware yang sama.
Dengan virtualisasi, sumber daya hardware dapat dimaksimalkan sehingga satu server fisik bisa menjalankan berbagai layanan dan aplikasi secara efisien. Bagi perusahaan, ini berarti penghematan biaya, karena tidak perlu membeli banyak server untuk setiap aplikasi yang berbeda. Teknologi ini cocok untuk menjalankan aplikasi tradisional yang lebih besar (atau dikenal dengan aplikasi monolitik) karena mempermudah pengelolaan dan meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan hardware.
Di sisi lain, container adalah teknologi yang lebih ringan dibanding virtualisasi tradisional. Container mengemas aplikasi bersama dependensinya dalam satu paket terisolasi yang berbagi kernel sistem operasi yang sama. Ini membuat container lebih cepat , lebih mudah dipindahkan (portable), dan efisien karena tidak perlu memuat sistem operasi lengkap seperti VM. Teknologi container memungkinkan aplikasi dijalankan secara konsisten di berbagai lingkungan, baik itu di cloud, server, atau perangkat lokal, juga mendukung aplikasi modern berbasis microservices untuk mengejar kehandalan aplikasi.
Manfaat Container dan Virtualisasi pada Proses Digitalisasi Industri Keuangan
Manfaat container dan virtualisasi di industri keuangan sangat signifikan karena kedua teknologi ini dapat membantu mengatasi tantangan operasional yang kompleks dan dinamis, mengoptimalkan infrastruktur, dan mendukung inovasi layanan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
Efisiensi Biaya dan Sumber Daya
Dengan menjalankan beberapa VM di satu server fisik, perusahaan dapat mengurangi biaya hardware, pemeliharaan, dan ruang server. Container, yang lebih ringan, memungkinkan aplikasi dijalankan dengan konsumsi sumber daya yang lebih rendah, sehingga menghemat biaya lebih lanjut, terutama untuk kombinasi aplikasi modern dan tradisional dalam satu platform.
Ketersediaan dan Skalabilitas Tinggi
Container dan virtualisasi mendukung ketersediaan tinggi dengan menyediakan mekanisme otomatisasi untuk failover antar node dan autoscalling. Ini sangat penting dalam layanan keuangan, di mana downtime aplikasi atau sistem pembayaran harus dihindari.
Keamanan dan Isolasi Data
Di sektor keuangan, keamanan data adalah prioritas utama. Virtualisasi menyediakan isolasi penuh antar VM, sehingga jika satu mesin terkena masalah, VM lainnya tetap aman. Container, meskipun lebih ringan, juga menawarkan isolasi pada level aplikasi, memastikan bahwa aplikasi dan datanya terpisah dan terlindungi dari potensi ancaman, juga mengkombinasikan dengan perangkat keamanan berlapis.
OpenShift Container Platform Bisa Jadi Solusi untuk atasi Tantangan Digitalisasi Sektor Keuangan
OpenShift Container Platform (OCP) adalah solusi berbasis Kubernetes yang dirancang untuk mengelola dan menjalankan aplikasi dengan teknologi container. OCP menyediakan infrastruktur yang memanfaatkan Kubernetes sebagai orkestrator container, memungkinkan perusahaan untuk menyebarkan, mengelola, dan mengoptimalkan aplikasi mereka dengan lebih efisien.
Dengan kemampuan untuk berjalan di berbagai lingkungan, baik baremetal, diatas berbagai teknologi virtualisasi maupun cloud, OCP memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan sumber daya IT mereka secara maksimal. Platform ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung pengembangan, pengujian, dan penyebaran aplikasi secara otomatis, sehingga meningkatkan produktivitas tim pengembang.
OCP sangat cocok untuk sektor keuangan karena beberapa alasan. Pertama, keamanan menjadi prioritas utama dalam industri ini. OCP dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang kuat, termasuk enkripsi data, Role-Based Access Control (RBAC), dan audit logging. Fitur-fitur ini memastikan bahwa data sensitif, seperti informasi nasabah dan transaksi finansial, terlindungi dari ancaman siber, memberikan ketenangan pikiran bagi perusahaan saat menjalankan operasional mereka.
Selain keamanan, OCP menawarkan skala dan ketersediaan tinggi yang sangat penting dalam sektor keuangan. Dengan kemampuan autoscaling, OCP dapat menyesuaikan kapasitas aplikasi secara otomatis berdasarkan permintaan pengguna.
Terakhir, dengan menerapkan pendekatan DevOps, OCP memfasilitasi kolaborasi antara tim pengembang dan operasi, memungkinkan mereka untuk merilis produk dan layanan baru dengan lebih cepat. Alat untuk Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD) juga memungkinkan perusahaan untuk mempercepat siklus pengembangan dan peluncuran aplikasi baru, membantu mereka tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah yang selalu berubah.
Fitur Unggulan OCP untuk Industri Keuangan
OpenShift Container Platform (OCP) memiliki sejumlah fitur unggulan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan industri keuangan. Berikut adalah penjelasan mengenai fitur-fitur tersebut:
1. DevOps dan Agile
OCP mendukung metodologi DevOps dan Agile, yang sangat penting dalam pengembangan software modern. Dengan fitur Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD), OCP memudahkan tim pengembang untuk merilis aplikasi dan pembaruan dengan cepat. Ini memungkinkan iterasi yang lebih cepat dan responsif terhadap umpan balik pengguna.
2. Keamanan yang Kuat
Keamanan data merupakan salah satu aspek terpenting di sektor keuangan, dan OCP menawarkan berbagai fitur keamanan yang robust. Ini termasuk enkripsi data dalam transit dan saat disimpan, serta Role-Based Access Control (RBAC) yang memungkinkan pengaturan akses berbasis peran.
Selain itu, OCP dilengkapi dengan audit logging, yang memberikan visibilitas ke dalam aktivitas pengguna dan membantu dalam mendeteksi serta merespons potensi pelanggaran keamanan. Dengan perlindungan ini, perusahaan keuangan dapat mengurangi risiko kebocoran data dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat.
3. Integrasi dengan Teknologi Lain
Salah satu keunggulan OCP adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan berbagai teknologi yang sudah ada dalam lingkungan perusahaan keuangan. OCP mendukung API yang memungkinkan penghubungan dengan aplikasi dan sistem legacy, termasuk database dan alat analisis yang telah digunakan sebelumnya. Kemampuan integrasi ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan investasi teknologi yang telah ada sambil mengadopsi arsitektur berbasis container. OpenShift juga memiliki OperatorHub seperti “Play Store”-nya, yang dapat mempertmudah integrasi ke solusi lain.
4. Skalabilitas dan Fleksibilitas
OCP dirancang untuk memberikan skala dan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan oleh bisnis keuangan. Dengan fitur autoscaling, OCP dapat secara otomatis menyesuaikan kapasitas aplikasi sesuai dengan permintaan pengguna. Ini sangat penting dalam sektor keuangan, di mana volume transaksi dapat berfluktuasi secara signifikan, seperti pada akhir bulan atau saat pelaporan tahunan. OCP juga memungkinkan aplikasi dijalankan di berbagai lingkungan, dari core, edge sampai di cloud.
5. Pemantauan dan Analisis Real-Time
OCP dilengkapi dengan alat pemantauan yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan real-time tentang kondisi aplikasi dan infrastruktur. Dengan fitur monitoring dan logging, sehingga perusahaan dapat melacak kinerja aplikasi, mendeteksi anomali, dan mengidentifikasi masalah sebelum menjadi kritis juga dapat diintegrasikan dgn teknologi lain. Analisis ini memungkinkan tim IT untuk melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat, meningkatkan keseluruhan efisiensi operasional.
Contoh Sukses Implementasi OCP di Industri Keuangan
Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset, mengadopsi Red Hat OpenShift untuk mendukung infrastruktur layanan digitalnya, terutama aplikasi Livin’ by Mandiri. Dengan pendekatan berbasis container dan microservices, Bank Mandiri kini dapat memperbarui fitur-fitur bagi lebih dari 13 juta pengguna dalam waktu kurang dari satu jam, sekaligus mempertahankan ketersediaan layanan hingga 99,95 persen, bahkan pada saat permintaan tinggi. Solusi ini memberikan pengalaman perbankan yang lebih cepat dan efisien kepada pelanggan, mulai dari pembukaan rekening hingga transaksi e-wallet, semuanya dilakukan dalam satu aplikasi yang terintegrasi.
Keputusan untuk menggunakan Red Hat OpenShift juga memungkinkan Bank Mandiri memanfaatkan kemampuan autoscaling untuk menangani permintaan tinggi secara efisien, dengan waktu respons microservice rata-rata hanya 150 ms. Ini membantu bank dalam memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap layanan yang cepat dan tanggap, terutama pada momen puncak seperti Hari Raya. Bank Mandiri dapat menangani hingga 12.000 permintaan per detik, memastikan stabilitas layanan yang diandalkan para nasabah tanpa mengalami gangguan.
Dengan arsitektur modular yang aman dan dukungan profesional dari Red Hat, Bank Mandiri mampu menjaga ketersediaan layanan di level 99,95 persen. Sistem DevSecOps yang diterapkan juga memastikan kualitas code sebelum rilis, mengurangi risiko gangguan layanan. Teknologi ini tidak hanya memberikan efisiensi dalam operasional, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas bagi Bank Mandiri untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan perbankan digital yang modern dan responsif bagi pelanggan di Indonesia.
Jelajahi Manfaat Red Hat Openshift untuk Industri Keuangan atau Industri Lain hanya di Virtus
Setelah membaca artikel ini, Anda mungkin mulai memahami pentingnya mengadopsi teknologi modern seperti OpenShift Container Platform untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan inovasi di perusahaan Anda. Dengan semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi industri keuangan dan sektor lainnya, investasi dalam virtualisasi dan OCP bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan strategis. OCP memberikan fondasi yang kuat untuk transformasi digital, memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan hingga menjadi bagian dari strategi perusahaan mencapai keunggulan kompetitifnya.
Sebagai bagian dari PT Computrade Technology International (CTI) Group, Virtus telah membangun reputasi kuat melalui komitmen pada layanan unggul, responsivitas tinggi, dan keandalan bagi mitra bisnis serta end-user. Sejak 2007, Virtus memiliki pengalaman dan keahlian yang mendalam dalam mengimplementasikan OCP untuk berbagai industri, termasuk keuangan.
Selain itu, dengan kemitraan strategis kami bersama Intikom, kami mampu menawarkan solusi yang terintegrasi dan tepat guna untuk meningkatkan operasi bisnis Anda. Kami akan bekerja sama dengan tim Anda untuk menganalisis kebutuhan spesifik perusahaan dan merancang rencana implementasi yang paling efektif. Bersama kami, Anda dapat memastikan bahwa investasi teknologi Anda akan memberikan hasil maksimal dan berkelanjutan.
Jangan ragu untuk menghubungi Virtus hari ini untuk konsultasi gratis mengenai bagaimana OCP dan virtualisasi dapat menguntungkan perusahaan Anda. Tim ahli kami siap membantu Anda dalam setiap langkah proses transformasi digital, mulai dari evaluasi kebutuhan hingga implementasi dan dukungan berkelanjutan. Bersama Virtus, tingkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan Anda di pasar yang semakin kompetitif ini!
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group
——-