Pusat Data Nasional Sementara Kena Cyberattack, Catat! Ini yang Perlu Bisnis Anda Siapkan

Baru-baru ini, server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan yang menyebabkan sejumlah layanan publik seperti imigrasi dan lainnya tidak dapat diakses masyarakat seperti biasanya. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengkonfirmasi bahwa gangguan itu disebabkan oleh serangan ransomware.  

Melansir kompas.com, jenis ransomware yang menyerang PDNS adalah varian terbaru, LockBit 3.0 Brain Chipper. Ransomware ini lebih ganas karena menggunakan enkripsi AES dan RSA untuk mengunci file, membuatnya hanya bisa dibuka oleh penyerang.  

Selain mengenkripsi, LockBit 3.0 juga mengenkripsi dan mengekstraksi semua file atau data sensitif untuk mengancam korban dengan mempublikasikannya jika tebusan tidak dibayar, sehingga menciptakan tekanan ganda untuk memaksa pembayaran. 

Lantas, apa sebenarnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dan mengapa PDNS bisa terkena serangan ransomware, serta apa pelajaran yang bisa diambil bisnis Anda agar dapat waspada terhadap serangan serupa? Baca selengkapnya dalam artikel berikut. 

Apa itu Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)? 

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) adalah fasilitas yang digunakan untuk menempatkan, menyimpan, mengolah, dan memulihkan data. Data yang disimpan di PDNS digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk saling terhubung, memastikan berbagai layanan publik berjalan lancar dan efisien. 

PDNS menyimpan berbagai data penting masyarakat Indonesia, seperti KTP, nomor rekening, nomor HP, dan banyak lainnya. Mengingat pentingnya data-data ini, menjaga kerahasiaan dan keamanannya sangatlah krusial. 

Apa yang Terjadi pada Pusat Data Nasional Saat Ini?

Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia tengah menjadi sorotan publik karena serangan siber yang menyebabkan lumpuhnya layanan selama beberapa hari. Hacker berhasil meretas server PDNS dan menuntut tebusan sebesar US$8 juta (sekitar Rp130 miliar) kepada pemerintah Indonesia. 

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menjelaskan kronologi peretasan ini. Berdasarkan analisis forensik sementara, serangan dimulai pada 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB, dengan upaya penonaktifan sistem keamanan internal PDN. Hal ini memungkinkan aktivitas berbahaya terjadi tanpa terdeteksi. 

Akibat serangan ini, server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terganggu, berdampak pada lebih dari 200 instansi pusat dan daerah. Serangan ini juga menyebabkan kebocoran data pribadi, termasuk KTP masyarakat. 

Apa yang Membuat PDNS Bisa Terkena Cyberattack? 

Kerentanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terhadap serangan siber disebabkan oleh beberapa faktor seperti: 

1. Kurangnya Security Governance yang Kuat

Berdasarkan kutipan dari BSSN, security governance dibutuhkan dalam membantu bisnis melakukan analisis risiko yang mendalam, meliputi skenario pelanggaran keamanan, aktor yang mungkin terlibat, probabilitas kejadian, dan dampaknya. 

Tanpa analisis risiko yang komprehensif, organisasi tidak dapat mempersiapkan diri terhadap berbagai ancaman. 

2. Ketiadaan Security Plan yang Efektif

Menurut National Cyber Security Centre (NCSC) setiap organisasi membutuhkan rencana keamanan (security plan) yang efektif untuk mendeteksi, mempertahankan, dan menanggapi serangan siber.  

Tanpa rencana keamanan yang baik, organisasi akan kesulitan mendeteksi serangan dengan cepat dan tidak memiliki prosedur tanggap darurat atau pemulihan yang terstruktur. Hal ini mengakibatkan respons terhadap insiden menjadi lambat dan tidak efektif. 

3. Tidak Adanya Disaster Recovery dan Business Continuity Plan

Menurut BSSN, banyak lembaga, baik pemerintah maupun swasta, tidak memiliki skenario peretasan yang jelas dan tidak siap dengan rencana pemulihan bencana atau keberlanjutan bisnis. Ketika terjadi serangan, mereka sering kali panik dan tidak memiliki langkah-langkah yang terstruktur untuk mengatasi masalah tersebut. 

4. Minim Cyber Risk Assessment

Menurut BSSN, banyak organisasi di Indonesia, termasuk PDNS, tidak melakukan penilaian risiko siber yang memadai. Akibatnya, mereka tidak siap menghadapi ancaman yang datang dan baru bereaksi ketika sudah terjadi pelanggaran. 

Dalam Kasus Ini Apa Pelajaran Berharga bagi Bisnis Anda?

Bisnis perlu lebih peduli terhadap Disaster Recovery dan Business Continuity Plan. Untuk mencegah serangan serupa terhadap data pribadi perusahaan Anda, berikut beberapa solusi yang bisa digunakan: 

  • Implementasi Security Governance yang Kuat: Lakukan analisis risiko secara rutin dan perbarui skenario keamanan 
  • Business Continuity Plan: Pastikan ada rencana kelanjutan bisnis yang dapat diandalkan 
  • Peralatan dan Prosedur Keamanan: Gunakan peralatan yang mampu mendeteksi, mencegah, dan menanggapi serangan secara efektif 
  • Disaster Recovery Plan: Siapkan rencana pemulihan yang jelas dan terstruktur 
  • Cyber Risk Assessment: Lakukan penilaian risiko siber secara berkala untuk mengetahui celah-celah yang ada dan memperbaikinya sebelum terjadi serangan 

Solusi Keamanan Data Center Terbaik untuk Halau Cyberattack Rekomendasi Tim Security Virtus

Menghadapi ancaman siber yang semakin canggih, Virtus Technology Indonesia (VTI) hadir dengan solusi keamanan data center yang lengkap dan terintegrasi. Berikut adalah beberapa solusi utama yang ditawarkan untuk melindungi data Anda: 

Isolated Backup (Huawei, Dell, Rubrik)

Solusi Isolated Backup menawarkan cara yang efektif untuk memastikan keandalan dan keamanan saat pemulihan data. Dengan mengisolasi data cadangan dari jaringan utama, risiko terkena serangan siber seperti ransomware dapat diminimalkan.  

  • Fitur Utama: 
    • Penyiapan yang Mudah dan Cepat: Implementasi dilakukan dengan langkah-langkah yang cepat dan sederhana, sehingga dapat meminimalisir downtime dan memastikan transisi yang mulus saat melakukan integrasi dengan sistem baru 
    • Operasi Harian yang Mudah: Pengelolaan backup dapat dilakukan secara otomatis, sehingga dapat mengurangi proses manual dan tim IT dapat fokus pada tugas-tugas strategis lainnya 
    • Kemampuan Snapshot yang Tidak Dapat Diubah: Snapshot yang diambil bersifat tidak dapat diubah atau dihapus, memastikan data backup tetap aman dari segala bentuk perubahan yang tidak sah
       
  • Rekomendasi Tools:
    • Huawei: Sediakan solusi backup dengan teknologi penyimpanan terisolasi dan proteksi data yang ketat, menjamin ketersediaan data kapan pun diperlukan 
    • Dell Technologies: Sediakan fitur Isolated Backup Dell Cyber Recovery Solution (CRS) yang dirancang untuk melindungi data cadangan dari ancaman seperti serangan siber atau malware dengan memisahkan (mengisolasi) cadangan tersebut dari jaringan production 
    • Rubrik: Solusi backup dengan fitur imutabilitas data dan pemulihan cepat, memastikan data Anda selalu terlindungi dan dapat diakses kapan saja 

SOC Visibility Triad: XDR, NDR, SIEM (Palo Alto Networks, Sophos, Crowdstrike, Trend Micro, ExtraHop, Arista, Elastic, OpenText)

SOC Visibility Triad adalah kerangka kerja keamanan yang menggabungkan tiga teknologi utama untuk memberikan visibilitas menyeluruh dan respon cepat terhadap ancaman di seluruh jaringan dan sistem informasi. Komponen utama SOC Visibility Triad adalah: 

1. XDR (Extended Detection and Response) 

XDR mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk endpoint, server, email, jaringan, dan layanan cloud, untuk memberikan visibilitas penuh dan analisis mendalam terhadap ancaman. Dengan XDR, tim keamanan dapat mendeteksi, menganalisis, dan merespon ancaman dengan lebih efisien. 

  • Fitur Utama: 
    • Integrasi multi-layer keamanan 
    • Korelasi otomatis antara data dari berbagai sumber 
    • Kemampuan deteksi ancaman yang lebih cepat dan akurat
       
  • Rekomendasi Tools: 
    • Palo Alto Networks: Menggunakan data dari firewall, endpoint, dan layanan cloud untuk analisis terpusat 
    • Sophos: Menyediakan deteksi dan respons otomatis berbasis AI berdasarkan korelasi data yang sudah terhimpun 
    • Trend Micro: Memadukan data endpoint, jaringan dan layanan cloud untuk respons terpadu 
    • CrowdStrike: Menyediakan sistem keamanan canggih yang mengintegrasikan deteksi dan respons dari berbagai sumber data ke dalam satu konsol, memungkinkan pemantauan dan penanganan ancaman yang lebih efektif 

NDR (Network Detection and Response) 

NDR memantau aktivitas jaringan untuk mendeteksi perilaku mencurigakan dan memberikan analisis forensik dan trafik jaringan secara real-time, sehingga dapat mengidentifikasi ancaman tersembunyi dan insight dengan cepat. 

  • Fitur Utama: 
    • Pemantauan jaringan secara real-time 
    • Deteksi anomali dan perilaku yang mencurigakan 
    • Forensik jaringan yang mendalam untuk investigasi insiden
       
  • Rekomendasi Tools: 
    • Arista: Menggunakan teknologi monitoring jaringan yang canggih untuk visibilitas mendalam 
    • ExtraHop: Memanfaatkan analitik real-time untuk deteksi ancaman yang lebih cepat
       

3. SIEM (Security Information and Event Management) 

SIEM mengumpulkan, menganalisis, dan mengkorelasikan data log dari berbagai sumber di seluruh jaringan untuk mendeteksi dan merespons ancaman dengan cepat. SIEM juga membantu dalam kepatuhan terhadap regulasi dengan menyediakan laporan dan audit trail. 

  • Fitur Utama: 
    • Pengumpulan dan analisis log secara terpusat 
    • Korelasi insiden untuk deteksi ancaman yang lebih baik 
    • Dukungan untuk kepatuhan dan audit keamanan
       
  • Rekomendasi Tools: 
    • Elastic: Memungkinkan pencarian dan analisis log yang kuat 
    • OpenText: Menyediakan solusi SIEM yang komprehensif untuk analisis dan kepatuhan 

Dengan menggunakan tools seperti Elastic dan OpenText untuk SIEM, Arista dan ExtraHop untuk NDR, serta Palo Alto Networks, Sophos, dan Trend Micro untuk XDR, organisasi dapat memastikan bahwa data dan sistem mereka terlindungi dari serangan siber dan ancaman keamanan. 

SASE (Zero Trust) (Palo Alto, Forcepoint)

Secure Access Service Edge (SASE) menerapkan prinsip Zero Trust dalam mengamankan akses ke sumber daya di lingkungan yang terdistribusi secara luas. Konsep Zero Trust menolak asumsi bahwa pengguna atau perangkat di dalam jaringan internal dapat dipercaya secara default 

  • Fitur Utama: 
    • Verifikasi Ketat: Setiap permintaan akses diverifikasi tanpa memandang asal atau status pengguna/perangkat 
    • Hak Akses Spesifik: Akses hanya diberikan setelah identitas diverifikasi dan hak akses ditentukan berdasarkan kebutuhan dan kebijakan keamanan 
    • Integrasi Keamanan dan Jaringan: Menggabungkan fungsi keamanan dan jaringan dalam layanan cloud 
    • Pengelolaan Konsisten: Memastikan kebijakan keamanan diterapkan secara konsisten di seluruh lingkungan terdistribusi 
    • Peningkatan Kinerja: Meningkatkan kinerja dan kecepatan akses jaringan
       
  • Rekomendasi Tools:
    • Palo Alto Networks: Platform SASE berbasis cloud yang mengintegrasikan keamanan dan jaringan, memastikan perlindungan yang konsisten untuk semua pengguna, baik di kantor pusat, cabang, atau dari jarak jauh
    • Forcepoint: Platform SASE yang menyediakan akses aman ke aplikasi dan data di mana saja, kapan saja, menggabungkan Secure Web Gateway (SWG), Cloud Access Security Broker (CASB), dan Zero Trust Network Access (ZTNA) serta dilengkapi Remote Browser Isolation (RBI), Content Disarm and Reconstruct (CDR), dan Data Security (DLP) 

IAM/PAM (Ivanti, OpenText)

Identity and Access Management (IAM) adalah sistem yang mengelola identitas digital dan akses pengguna. Sistem ini dapat memastikan hanya individu berwenang yang memiliki akses khusus ke sumber daya tertentu. 

Sedangkan, Privileged Access Management (PAM) adalah bagian dari IAM yang mengelola akses khusus untuk tugas-tugas sensitif, untuk memastikan keamanan, dan penyalahgunaan kewenangan. 

Jika bisnis Anda tertarik untuk memastikan keamanan data yang optimal, solusi IAM dan PAM dari well-known and proven vendors seperti Ivanti dan OpenText bisa menjadi pilihan terbaik. 

  • Rekomendasi Tools: 

Ivanti

  • IAM: Mengelola life-cycle identitas, Multi-Factor Authentication (MFA), dan Single Sign-On (SSO) 
  • PAM: Kontrol akses granular, pemantauan aktivitas, dan manajemen sesi istimewa  

OpenText

  • IAM: Otomatisasi identitas, keamanan, kepatuhan dan audit, hingga integrasi aplikasi cloud 
  • PAM: Memberikan manajemen akses pengguna yang terpusat dan istimewa di seluruh ekosistem IT untuk meningkatkan keamanan serta menyederhanakan proses kepatuhan 

Vulnerability Management (Tenable)

Dikelola di cloud dan didukung oleh Tenable Nessus, solusi ini memberikan penilaian kerentanan secara real-time dan menyeluruh. Solusi ini mencakup built-in prioritization dan threat intelligence, sehingga Anda dapat memahami dan mengatasi risiko dengan cepat dan efisien.  

Awareness Training (ThriveDX)

Sebelum membahas Awareness Training dari ThriveDX, mari kita tinjau prinsip “Three Pillars of Cyber Security”: People, Process, and Technology. Ini adalah konsep fundamental yang menyatakan bahwa keamanan siber efektif membutuhkan pendekatan menyeluruh yang mencakup: 

  • People: Menekankan pentingnya pelatihan dan kesadaran keamanan bagi semua pengguna sistem 
  • Process: Menyusun prosedur dan kebijakan yang jelas untuk mengelola dan melindungi data 
  • Technology: Menerapkan teknologi yang tepat untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman keamanan 

Saat ini, Awareness Training menjadi krusial dalam memperkuat pilar “People” dalam keamanan siber. ThriveDX menawarkan solusi pelatihan dan simulasi serangan phishing yang dapat disesuaikan untuk menguji pengetahuan karyawan. Dengan menggunakan dashboard pelaporan real-time dan laporan bulanan otomatis, Anda dapat mengukur kemajuan dan meningkatkan kesadaran keamanan di seluruh organisasi. 

Awareness Training dari ThriveDX sangat direkomendasikan untuk membangun budaya keamanan data yang kuat di dalam organisasi Anda, membantu karyawan mengidentifikasi dan menghindari potensi ancaman siber dengan lebih efektif. 

Baca juga: Ingin Tahu Cara Cegah Cyber Crime? Anda Harus Punya 10 Cybersecurity Skills Ini 

Patch Management (Ivanti, Quest)  

Patch Management dapat membantu bisnis Anda dalam menyederhanakan proses IT dengan mengamankan dan mengelola perangkat dari satu konsol. Solusi inimeningkatkan keamanan dengan mengotomatisasi kebijakan patching, mendeteksi dan memperbaiki kerentanan, serta memastikan bisnis tetap berjalan tanpa gangguan. 

Salah satu solusi Patch Management terbaik dan telah diakui di bidangnya, seperti Ivanti dan Quest dapat Anda andalkan karena menawarkan teknologi canggih untuk memastikan sistem terlindungi dari kerentanan dan ancaman siber terbaru. 

  • Rekomendasi Tools: 

Ivanti

  • Otomatisasi Patching: Mengelola dan menerapkan patch secara otomatis 
  • Deteksi Kerentanan: Menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem dengan cepat 
  • Manajemen Terpusat: Mengontrol semua perangkat dari satu konsol

Quest 

  • Patching Komprehensif: Solusi patching untuk berbagai platform dan aplikasi 
  • Audit dan Kepatuhan: Memastikan sistem patuh terhadap kebijakan keamanan dan regulasi 
  • Penjadwalan Fleksibel: Menjadwalkan patching sesuai kebutuhan bisnis 

Dengan solusi-solusi ini, Virtus memastikan data center Anda terlindungi dari berbagai ancaman siber, menjaga keamanan dan kelangsungan operasional bisnis Anda.  

Lindungi Data Center Bisnis Anda dari Cyberattack Lewat Serangkaian Solusi dari Virtus

Didukung tim IT yang berkompeten dan bersertifikat, Virtus Technology Indonesia (VTI) akan membantu Anda melewati setiap proses implementasi semua solusi keamanan data center pada bisnis Anda mulai dari konsultasi, deployment, management, hingga dukungan after sales. 

Konsultasikan kebutuhan Anda bersama Virtus sekarang! Untuk info lebih lanjut hubungi tim kami dengan klik di sini.  

Penulis: Ary Adianto  

Content Writer CTI Group 

Share to:

VIRTUS PARTNER ACADEMY

Program benefit terbaru Virtus untuk Mitra Bisnis. Virtus Partner Academy adalah kursus pelatihan IT online dengan kurikulum lengkap yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

BELANJA LEBIH, DAPATKAN LEBIH

PROGRAM INSENTIF VIRTUS

untuk Mitra Bisnis

Privacy Policy

PT Virtus Technology Indonesia (“VTI” atau “kami”) sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi sebagai hal yang sangat penting bagi kami. Pada https://www.virtusindonesia.com/, kami akan mengatur penggunaan Anda terhadap situs web ini, termasuk semua halaman di dalamnya (secara kolektif disebut sebagai “Situs Web ini” di bawah ini), kami ingin berkontribusi untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengunjung.Berikut adalah ketentuan kebijakan privasi (“Kebijakan Privasi”) antara Anda (“Anda” atau “Anda”) dan VTI. Dengan mengakses situs web ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan setuju untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini.
Penggunaan Layanan Langganan oleh VTI dan Pelanggan Kami
Ketika Anda meminta informasi dari VTI dan memberikan informasi yang secara pribadi mengidentifikasi Anda atau memungkinkan kami menghubungi Anda, Anda setuju untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada kami. VTI dapat mengungkap informasi tersebut hanya untuk keperluan pemasaran, promosi, dan aktivitas semata-mata untuk kepentingan VTI dan Situs Web.
Pengumpulan Informasi
Anda bebas menjelajahi Situs Web tanpa memberikan informasi pribadi tentang diri Anda. Ketika Anda mengunjungi Situs Web atau mendaftar untuk layanan langganan, kami menyediakan beberapa informasi navigasional agar Anda mengisi informasi pribadi Anda untuk mengakses beberapa konten yang kami tawarkan. VTI dapat mengumpulkan data pribadi Anda seperti nama, alamat email, nama perusahaan, nomor telepon, dan informasi lainnya tentang diri Anda atau bisnis Anda. Kami mengumpulkan data Anda secara online dan offline. VTI mengumpulkan data Anda secara online menggunakan fitur media sosial, pemasaran melalui email, situs web, dan teknologi cookies. Kami mungkin mengumpulkan data Anda offline dalam acara seperti konferensi, pertemuan, lokakarya, dll. Namun, kami tidak akan menggunakan atau mengungkap informasi tersebut kepada pihak ketiga atau mengirim email yang tidak diminta ke alamat yang kami kumpulkan, tanpa izin eksplisit Anda. Kami memastikan bahwa identitas pribadi Anda hanya akan digunakan sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.
Cara VTI Menggunakan Informasi yang Dikumpulkan
VTI menggunakan informasi yang dikumpulkan hanya sesuai dengan kebijakan privasi ini. Pelanggan yang berlangganan layanan langganan kami diwajibkan melalui perjanjian dengan mereka untuk mematuhi Kebijakan Privasi ini.
Selain penggunaan informasi Anda, kami dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk:
Meningkatkan pengalaman penjelajahan Anda dengan mempersonalisasi situs web dan meningkatkan layanan langganan.
Mengirim informasi tentang VTI.
Mempromosikan layanan kami kepada Anda dan berbagi konten promosi dan informatif dengan Anda sesuai dengan preferensi komunikasi Anda. Mengirim informasi kepada Anda mengenai perubahan pada ketentuan layanan pelanggan kami, Kebijakan Privasi (termasuk kebijakan cookie), atau perjanjian hukum lainnya.
Teknologi Cookies
Cookies adalah potongan kecil data yang situs web transfer ke hard drive komputer pengguna ketika pengguna mengunjungi situs web. Cookies dapat mencatat preferensi Anda saat mengunjungi situs tertentu dan memberikan keuntungan mengidentifikasi minat pengunjung kami untuk analisis statistik situs kami. Informasi ini dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan konten, memodifikasi, dan membuat situs kami lebih ramah pengguna. Cookies digunakan untuk beberapa alasan seperti alasan teknis agar situs web kami beroperasi. Cookies juga memungkinkan kami untuk melacak dan mengarahkan minat pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman situs web dan layanan langganan kami. Data ini digunakan untuk memberikan konten dan promosi yang disesuaikan dalam VTI kepada pelanggan yang memiliki minat pada subjek tertentu.Anda memiliki hak untuk memutuskan apakah menerima atau menolak cookies. Anda dapat mengedit preferensi cookies Anda pada pengaturan browser. Jika Anda memilih untuk menolak cookies, Anda masih dapat menggunakan situs web kami meskipun akses Anda ke beberapa fungsi dan area situs web kami mungkin dibatasi.Situs Web ini juga dapat menampilkan iklan dari pihak ketiga yang berisi tautan ke situs web lain yang menarik. Setelah Anda menggunakan tautan ini untuk meninggalkan situs kami, harap dicatat bahwa kami tidak memiliki kendali atas situs tersebut. VTI tidak dapat bertanggung jawab atas perlindungan dan privasi informasi apa pun yang Anda berikan saat mengunjungi situs web tersebut, dan Kebijakan Privasi ini tidak mengatur situs web tersebut.
Kendalikan Data Pribadi Anda
VTI memberikan kontrol kepada Anda untuk mengelola data pribadi Anda. Anda dapat meminta akses, koreksi, pembaruan, atau penghapusan informasi pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan dari aktivitas pemasaran kami dengan mengklik berhenti berlangganan dari bagian bawah email kami atau menghubungi kami langsung untuk menghapus Anda dari daftar langganan kami. Kami akan menjaga informasi pribadi Anda agar akurat, dan kami memungkinkan Anda untuk memperbaiki atau mengubah informasi pribadi Anda melalui marketing@virtusindonesia.com.