Endpoint security atau keamanan endpoint kini menjadi sistem perlindungan yang semakin dibutuhkan bisnis. Hal ini dipicu oleh karena semakin beragamnya jenis dan jumlah perangkat yang terkoneksi ke jaringan perusahaan, semakin banyak pula celah yang bisa dieksploitasi para hacker. Untuk bisa mencegah para hacker membobol jaringan perusahaan itulah pentingnya bisnis menerapkan sistem keamanan endpoint.
Riset SophosLabs, mengungkap ada sekitar 400.000 sampel malware setiap harinya yang diterima, di mana 54 persen organisasi mengaku mendapatkan ransomware pada tahun lalu, dengan total rata-rata sekitar USD 133.000 atau setara dengan Rp 1,9 miliar per serangan.
Tentu saja kita semua tidak menginginkan kejadian diatas menimpa perusahaan, walaupun tentu saja kemungkinan itu selalu ada karena ancaman serangan siber bisa menerpa semua perusahaan apapun jenis usaha maupun ukurannya.
Untuk lebih mengetahui tentang keamanan endpoint dan bagaimana Sophos dapat memberikan upaya perlindungan endpoint yang maksimal? Berikut ini rangkumannya.
Apa Itu Keamanan Endpoint?
Sebelum berbicara soal keamanan endpoint, Anda perlu mengetahui dulu kalau endpoint adalah ujung dari jalur komunikasi pada suatu jaringan. Sementara, keamanan endpoint adalah perlindungan jaringan bisnis saat diakses oleh perangkat secara wireless, dalam jarak jauh, seperti lewat laptop, tablet, atau smartphone.
Keamanan endpoint juga memastikan proses, data bisnis, serta informasi sensitif yang disimpan atau dikirimkan lewat perangkat yang terhubung ke jaringan perusahaan bisa diamankan secara maksimal.
Di era digital dengan ancaman siber yang bisa datang dari mana saja dan kapan saja, keamanan endpoint semakin dibutuhkan banyak bisnis, karena serangan siber yang bisa saja menyusup lewat perangkat mobile semakin berkembang dalam jumlah yang besar dan berbagai jenis modus.
Jenis Perangkat Endpoint
Smartphone
Smartphone bisa menjadi salah satu perangkat yang terhubung pada jaringan perusahaan, khususnya smartphone yang dijadikan sebagai perangkat BYOD (Bring Your Own Device), yang mana pastinya menyimpan banyak data dan informasi sensitif bisnis.
Laptop dan Komputer
Dua perangkat ini sudah pasti akan terhubung ke jaringan perusahaan jika digunakan sebagai perangkat utama untuk bekerja. Sama halnya dengan smartphone, laptop dan komputer juga pasti memiliki informasi-informasi penting perusahaan.
Peripheral
Perangkat peripheral seperti printer atau perangkat pintar lain juga otomatis terhubung ke jaringan perusahaan, membuatnya rentan disusupi hacker dan membutuhkan perlindungan.
Server
Server menjadi salah satu jenis perangkat endpoint tradisional yang perlu diproteksi secara utuh, karena menyimpan data bisnis, email, serta berbagai informasi lain yang memerlukan lapisan keamanan ekstra.
Mengapa Perlu Menerapkan Solusi Keamanan Endpoint?
Keamanan endpoint menjadi instrumen paling penting dalam penerapan sistem keamanan siber perusahaan saat ini. Tentu saja bisnis memerlukan solusi keamanan endpoint yang mampu mendeteksi, melakukan analisis, serta memblokir serangan. Solusi ini juga harus bisa berkolaborasi dengan teknologi keamanan lain dalam memberikan visibilitas bagi administrator untuk mengantisipasi ancaman-ancaman baru, sehingga mereka dapat merespon, mendeteksi, dan memperbaiki dalam waktu yang cepat.
Sophos Intercept X, Solusi Keamanan Endpoint yang Memadai untuk Bisnis Anda
Sophos Intercept X menjadi solusi keamanan endpoint yang tepat untuk bisnis Anda. Ketimbang mengandalkan model keamanan yang general, solusi ini menghadirkan perlindungan endpoint yang komprehensif dan mendalam dengan pendekatan berlapis yang menggabungkan cara modern serta tradisional untuk menghentikan berbagai macam ancaman siber.
Sophos Intercept X memiliki lima fitur yang dapat melindungi perangkat endpoint di bisnis Anda secara menyeluruh, berikut di antaranya.
Mencegah Ancaman Tak Dikenal
Intercept X memiliki teknologi deep learning dan AI yang mampu mendeteksi dan memblokir malware, sekalipun jenis malware yang belum dikenal sebelumnya. Kemampuan ini dilakukan dengan meneliti atribut dokumen dari ratusan juta sampel untuk mengedentifikasi ancaman tanpa memerlukan deteksi khusus.
Blokir Ransomware
Intercept X mencakup kemampuan anti-ransomware yang canggih, di mana dapat mendeteksi dan memblokir proses enkripsi berbahaya yang digunakan di dalam serangan ransomware. File yang sudah dienkripsi akan dikembalikan ke status aman, sehingga meminimalkan dampak apapun terhadap produktivitas bisnis.
Cegah Eksploitasi
Teknologi anti-eksploitasi menghentikan teknik eksploitasi yang digunakan hacker untuk menyusupi perangkat, mencuri kredensial, dan mendistribusikan malware. Dengan menghentikan teknik yang ada di seluruh rantai serangan, Intercept X dapat menjaga perusahaan Anda tetap aman terhadap serangan ini, termasuk eksploitasi zero-day.
Perlindungan Berlapis
Selain fungsionalitas modern yang kuat, Intercept X juga memanfaatkan teknik tradisional yang telah terbukti. Adapun contoh fiturnya mencakup penguncian aplikasi, kontrol web, pencegahan kehilangan data, serta deteksi malware berbasis signature. Kombinasi teknik modern dan tradisional ini mengurangi attack surface dan menyediakan perlindungan terbaik secara mendalam.
Keamanan yang Tersinkronisasi
Solusi Sophos bekerja lebih baik ketika tersinkronisasi. Misalnya, Intercept X dan Sophos Firewall akan berbagi data untuk secara otomatis mengisolasi perangkat yang disusupi saat melakukan pembersihan, lalu mengembalikan akses jaringan saat ancaman sudah dinetralisir. Semua cara ini bisa dilakukan tanpa campur tangan dari admin.
Apa Saja Kelebihan Sophos Intercept X?
-Mampu merespon operasional IT yang kritis, serta melakukan deteksi ancaman dengan Extended Detection and Response (CDR).
-Memanfaatkan firewall, email, dan sumber data lainnya.
-Menyediakan keamanan nonstop selama 24/7/365 sebagai fully managed service.
-Mudah di-deploy, dikonfigurasi, dan dikelola bahkan pada situasi remote working.
Dapatkan Sophos Intercept X dari Virtus
Segera lindungi perangkat endpoint di bisnis Anda dengan solusi keamanan endpoint Sophos Intercept X sekarang. Dapatkan solusi ini dari Virtus Technology Indonesia (VTI) sebagai distributor resmi Sophos di Indonesia.
Dengan mengimplementasi solusi ini, Anda juga akan mendapatkan dukungan 24/7 staf IT Virtus yang berpengalaman dan bersertifikasi untuk memanfaatkan Intercept X secara tepat untuk menghindari trial and error, serta layanan end-to-end, mulai dari konsultasi hingga after-sales support.
Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami lewat email marketing@virtusindonesia.com
Penulis: Jeko Iqbal Reza
Content Writer CTI Group